Pelibatan Jet Tempur F-16 Membawa Ancaman Nuklir”, Perseteruan Ukraina VS Rusia Memanaskah?

Sabtu 15-07-2023,06:45 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

Belanda dan Denmark memimpin rencana untuk melatih pilot Ukraina menggunakan pesawat F-16 buatan AS sebagai bagian dari koalisi 11 negara.

F-16 Fighting Falcon mampu membawa dan mengirimkan senjata nuklir. Amerika Serikat, serta beberapa negara lain yang mengoperasikan F-16, telah melengkapi pesawat tersebut untuk misi nuklir.

Senjata nuklir yang dibawa F-16 bisa dalam berbagai bentuk, seperti bom gravitasi, rudal jelajah dan senjata nuklir taktis jarak pendek.

BACA JUGA:Jet Tempur TNI AU Ditempeli Dua Pucuk Senjata Baru, Mampu Membidik Target Darat 6.000 Meter

F-16 berpotensi dimodifikasi untuk membawa bom gravitasi, seperti bom nuklir B61, yang merupakan senjata serbaguna yang digunakan oleh Amerika Serikat dan negara-negara NATO saat ini.

Sekilas tentang bom nuklir B61, bom ini dikembangkan oleh Los Alamos National Laboratory pada tahun 1963.

Yang mana senjata pamungkas ini diluncurkan sebagai jawaban kesiapsiagaan NATO dalam merespon ancaman perang nuklir dengan Uni Soviet/Pakta Warsawa.


Foto : Ilustrasi pesawat tempur F-15EX pabrikan US yang akan dibeli Indonesia.--Google.com

BACA JUGA:5 Tradisi Dari Suku Indonesia Ini Bikin Tercengang! Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Dari spesifikasi, B61 punya panjang 3,5 meter, diameter 33 centimeter dan bobot 320 kg. Bom ini mulai diproduksi secara massal pada tahun 1968 oleh Pantex Plant.

Dengan harga per unit bom mencapai US$28 juta, diperkirakan bom nuklir ini telah dibuat sebanyak 3.156 unit dalam 12 varian.  (*)

Kategori :