Nanang mengatakan ukuran logam berbentuk koin itu sangat kecil menyerupai uang Rp 25.
Di kedua sisi logam tersebut terdapat huruf atau aksara timbul.
Namun belum bisa dipastikan aksara yang timbul itu merupakan huruf dari suku, bangsa, dan negara tertentu di zaman tertentu.
Sejauh ini, kegunaan dan fungsi logam purba itu masih menjadi peredebatan. Apakah itu sebagai alat tukar (uang) atau sebagai jimat.
Selain itu, juga temuan sebuah benda yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang.
Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah Kujang Gunung Padang merupakan artefak yang ditinggalkan oleh leluhur kita atau hanya batu alam yang memiliki bentuk aneh.
Nama Gunung Padang berasal dari kata "padang" yang memiliki arti "tempat agung para leluhur".
Situs ini telah menjadi sumber penemuan artefak-era megalitikum yang menarik dan terus memperkaya pengetahuan kita tentang masa lalu.
BACA JUGA:Cuma Ada Satu di Dunia! Peneliti Temukan Batu Kujang di Gunung Padang! Ini Penjelasannya
Timnas Peneliti Gunung Padang telah menemukan beberapa artefak yang menarik di situs ini, termasuk purba logam yang mirip pisau dan purba semen yang mampu mengikat purba batu.
Artefak purba yang mirip senjata merupakan penemuan yang menarik. Artefak ini ditemukan dengan kedalaman 1 meter di lereng timur situs pada Maret 2013.
Bentuknya menyerupai pisau dengan pegangan dan tajaman berukuran kecil.
Pendapat para tim menyebutkan penemuan artefak ini memberi bukti bahwa adanya jejak kehidupan di situs Gunung Padang dan telah mengenal budaya logam pada zamannya.
Komposisi logam tersebut didominasi oleh besi dan oksigen, serta ada pula kandungan silika, aluminium, dan karbon. Temuan ini mengindikasikan adanya upaya pemurnian logam atau teknologi metalurgi pada masa purba.