Penelitian Mengejutkan Gunung Padang, Ternyata Bangsa Ini Yang Pernah Mendiaminya!

Senin 04-09-2023,11:23 WIB
Reporter : Erick
Editor : Erick

PAGARALAMPOS.COM - Penelitian Mengejutkan Gunung Padang, Ternyata Bangsa Ini Yang Pernah Mendiaminya! 

Situs ini telah menjadi objek penelitian dan pemahaman sejak ditemukannya struktur batu di atasnya yang diyakini memiliki usia yang sangat tua.

Bahkan Hampir Tidak ada informasi pasti mengenai suku penghuni situs ini, karena penelitian di situs Gunung Padang masih terus berlangsung.

Namun berdasarkan penelitian awal, situs ini diyakini telah dihuni oleh masyarakat yang berasal dari berbagai periode waktu dan budaya yang berbeda.

Penelitian arkeologi di situs Gunung Padang menunjukkan bahwa struktur batu yang ditemukan di sana bisa berasal dari zaman megalitikum (Zaman Batu Besar), yang mencakup kurun waktu antara 2500 SM hingga 1500 M.

BACA JUGA:Bukan Akal-akalan, Atlantis Ada dan Indonesia Adalah Benua Hilang Itu dengan Temuan di Gunung Padang?

Selain itu, juga terdapat penemuan artefak dan sisa-sisa keramik yang menunjukkan adanya pengaruh dari periode kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, seperti Candi Borobudur dan Prasasti Tarumanegara.


--

Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian di situs ini masih berlangsung, dan belum ada kesepakatan pasti mengenai sejarah dan suku penghuni yang tepat dari situs Gunung Padang di Cianjur.

Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.

Situs ini menawarkan artefak dan struktur yang menarik, termasuk sebuah benda yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang.

BACA JUGA:Peneliti Temukan Batu Kujang Hingga Semen Purba di Gunung Padang, Mungkinkah Terdapat Harta Terpendam?

Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah Kujang Gunung Padang merupakan artefak yang ditinggalkan oleh leluhur kita atau hanya batu alam yang memiliki bentuk aneh.


--

Nama Gunung Padang berasal dari kata "padang" yang memiliki arti "tempat agung para leluhur".

Kategori :