Dirundung KONTROVERSI Debat, UNESCO Mengakui Peradaban Gunung Padang Situs Warisan Dunia, Netizen Setuju!

Rabu 12-07-2023,19:08 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

Para ilmuwan, peneliti, arkeolog dan jurnalis berdatangan ke Indonesia karena sangat tertarik dengan rahasia dan misteri yang masih terkubur di dalam Gunung Padang.

BACA JUGA:Bukan Main! Ternyata Atlantis yang Hilang Ada di Indonesia Berdasarkan Temuan Situs di Gunung Padang

Gunung Padang Jawa Barat ini, terdapat sisa-sisa kompleks berbatu dan beberapa monumen yang dianggap sebagai keajaiban arkeologi.

Ternyata Sejak ditemukan, Gunung Padang disebut-sebut sebagai situs megalitik terbesar di seluruh Asia Tenggara.

Piramida Indonesia terdiri dari 5 teras menanjak, dibangun selama beberapa era antara 5.000 SM dan mungkin sejauh 20.000 SM.

Selain struktur teras paling atas, Piramida Padang tetap terkubur di bawah tanah.

BACA JUGA:Menarik! Ternyata Inilah Alasan Para Arkeolong Meneliti Gunung Padang Yang Sempat Menghebohkan Dunia

Fakta menarik yang akan membuat Anda semakin penasaran.

Situs Megalitikum Terbesar Di Asia Tenggara Bahkan Dunia

Sebagian besar berupa batu-batuan vulkanik alami berbentuk persegi dan tersusun bertingkat-tingkat yang disebut dengan punden berundak.


Foto : Situs gunung padang.-Dirundung KONTROVERSI Debat, UNESCO Mengakui Peradaban Gunung Padang Situs Warisan Dunia, Netizen Setuju!-Google.com

Gunung Padang juga di sebutkan sebagai situs megalitikum yang memiliki punden berundak paling besar di Asia Tenggara dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi yang terbesar di dunia.

Situs Peninggalan Peradaban Manusia 

Tertua Di Bumi Dengan Usia Mencapai 25.000 Tahun SM. Dari hasil berbagai riset terkini yang telah di lakukan baik oleh peneliti dalam Negeri di bawah TTRM (Tim Terpadu Riset Mandiri) maupun peneliti dari luar negeri.

BACA JUGA:Mendunia, Meski Mengundang Kontroversi Temuan Di Gunung Padang Banggakan Indonesia

Ditemukan fakta-fakta yang membuktikan bahwa Situs Gunung Padang memiliki usia yang sudah sangat tua.

Kategori :