PAGARALAMPOS.COM - Tokoh wayang golek Cepot mungkin adalah salah satu yang paling terkenal di antara sekian banyak tokoh wayang.
Namun, di balik ketenarannya, terdapat kisah mistis yang menyertainya. Wayang golek merupakan seni pertunjukan tradisional Indonesia yang kaya akan nilai budaya.
Dalam dunia pewayangan Indonesia, Cepot adalah salah satu tokoh wayang golek yang menarik perhatian.
Suku Mosuo juga terkenal dengan tradisi pernikahan sedarah dan karakter unik dalam kehidupan mereka.
BACA JUGA:Kisah Legenda Gunung Slamet, Dari Gunung Agung hingga Kunci Pulau Jawa, Simak Ceritanya!
Cepot memiliki asal-usul dan identitas yang menarik dalam cerita wayang golek. Menurut cerita, Cepot adalah anak dari tokoh wayang lain, yaitu Sanghyang Ismaya alias Semar.
Cepot dikisahkan lahir karena diciptakan dari bayangan Semar dan ditugaskan untuk mengabdi kepada Trah Witaradya atau Ksatria.
Meskipun asal-usulnya serius, Cepot dikenal sebagai tokoh yang lucu dan mengundang tawa dalam pertunjukan wayang golek.
Melalui gaya humornya, Cepot menyampaikan pesan dan nasehat yang dapat diambil oleh penonton.
BACA JUGA:Rahasia Gunung Kerinci, Menguak Keberadaan Uhang Pandak dan Misteri Kaki Terbalik
Lebih lanjut, Cepot juga memiliki makna filosofis dalam wayang golek. Warna merah pada penampilannya melambangkan keberanian dan takut yang berani.
Cepot juga memiliki tampilan fisik yang mencolok, dengan gigi tonggos dan warna merah menyala.
Karakter uniknya yang jenaka dan cuek membuatnya berbeda dari tokoh-tokoh lain dalam wayang golek yang lebih dekat dengan penampilan gagah dan berwibawa.
Di balik kisah dan karakter Cepot, terdapat pula sosok penting yang berperan dalam penciptaannya, yaitu Asep Sunarya.
BACA JUGA:Bukan Mitos atau Mitologi Semata, Aji Saka adalah Raja di Kerajaan Ini, Simak Ulasannya