Pertanyaan tentang Gunung Padang masih belum bisa dipecahkan tuntas. Namun yang jelas, Gunung Padang adalah situs purbakala peninggalan masa Megalitikum.
Jadi kontoversi, situs itu adalah sebuah bangunan piramida. Namun yang menarik dari Gunung Padang adalah kawasannya di mana ia berdiri.
BACA JUGA:Misteri Batu Tapak MaUng Situs Gunung Padang, Mitos Harimau Kah? Ternyata Ini Filosofinya
Ada banyak kandungan geologis yang memberikan pemahamandari mana asal-usul batuan yang dipakai peradaban kuno masanya.
Gunung Padang memiliki 5 teras yang disimbolkan sebagai 5 tahapan spiritual yang disusun dengan hitungan matematika yang tinggi.
Nj Krom salah menghitung 4 teras karena dua teras lain terlihat menyatu dan datar. Setiap teras memiliki batuan yang memberikan makna tersirat di balik mitos dan pengetahuan lokal masyarakat.
Letak Gunung Padang yang menghadap Gunung Gede secara astronomi menyiratkan kebudayaan manusia lampau yang menjadikan gunung sebagai kiblat beribadah.
Dikutip dari sejumlah sumber, Gunung Padang terdiri dari 5 undakan atau teras. Adalah situs megalitikum setelah zaman neo megalitikum yang berfungsi untuk tempat peribadatan
Di situs tersebut tak sedikit ditemukan peninggalan geologis berupa bebatuan yang menyimbolkan nilai nilai spritual.
Warga sekitar percaya gunung berbentuk punden berundak yang memiliki luas kurang lebih 900 meter persegi ini, dahulunya tempat pertapaan Raja Padjajaran, Prabu Siliwangi sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak bersama kerajaannya.
Prabu Siliwangi sering menggunakan tempat tersebut untuk persinggahan dan meditasi.
Foto : ilustrasi batu singasana raja.-Batu Singasana Raja, Mitos Pertapaan Prabu Siliwangi Mendapat Kesaktian Saat Diserang Gajah Mada-Google.com
Sementara itu keberadaan Gunung Padang saat ini adalah sebuah situs purba yang berasal dari era Megalitikum yang fenomenal di Jawa Barat, Indonesia.
Megalitikum bersejarah ini mengacu pada zaman Batu Besar, salah satu babak penting dalam sejarah prasejarah.
Situs Gunung Padang terletak di Desa Karya Mukti, Campaka, Cianjur Selatan, dengan jarak sekitar 33 kilometer dari pusat Kota Cianjur.