Wah! inilah Fakta Menarik Gunung Padang, Salah Satunya Ada Jejak Kaki Harimau di Bebatuan

Kamis 06-07-2023,12:32 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

PAGARALAMPOS.COM -  Situs Megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bercerita tentang sejarah terkadang memiliki kesulitan dan keunikan tersendiri. Kesulitannya karena si penulis dituntut berbicara tentang data dan fakta. 

Sialnya, data yang diperlukan si penulis atau peneliti terkadang tidak dengan mudah dapat ditemukan.

Peneliti sejarah harus berjibaku dengan waktu dan ruang untuk bisa mengungkap peristiwa sejarah yang pernah terjadi di masa lampau. 

BACA JUGA:Di Antara Banyaknya Batu di Gunung Padang, Ternyata Terdapat 1 Batu Miliki Jejak Kaki Harimau!

Memusatkan perhatiannya kepada dokumen usang dan bongkahan benda-benda berusia ratusan bahkan ribuan tahun silam.

Situs Megalitikum Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat misalnya, selain fakta sejarahnya yang masih jadi kontroversi, karena gugusannya menyerupai Piramida Mesir juga dari segi usia, situs tersebut dianggap telah berusia lebih lama dari Piramida Mesir.

Jika temuan ini benar, maka para peneliti berkesimpulan bahwa sejarah peradaban manusia tertua yang pernah ada berasal dari Indonesia. Tepatnya di areal Situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.

Di antara ribuan tugu yang ditemukan di kawasan megalitikum Gunung Padang Cianjur di Jawa Barat, terdapat beberapa pahatan batu dengan berbagai bentuk.

Ada beberapa ukiran yang paling terkenal, di antaranya ukiran tapak kaki Maung (harimau dalam bahasa Sunda).

BACA JUGA:Harta Karun Atlantis? Peneliti Berhasil Temukan Benda Ini Di Gunung Padang

Meski jejak maung persis seperti jejak harimau asli, "maung" sebenarnya adalah singkatan.

"Sebenarnya ukiran itu sama dengan jejak kaki maung (harimau). Namun, maung di sini berarti orang yang unggul," kata Nanang yang ditemui Republik beberapa waktu lalu. 

Pada batu tersebut terdapat ukiran yang menyerupai jejak kaki, mirip telapak kaki macan dewasa.

Di dekat batu tersebut terdapat tulisan "Batu Tapak Maung" yang berarti telapak kaki harimau atau macan dalam bahasa sunda.

Kategori :