PAGARALAMPOS.COM - Misteri dan Sejarah Gunung Arjuno: Kisah Menarik di Balik Keangkerannya
Gunung Arjuno, salah satu gunung yang paling menyeramkan di Indonesia, menyimpan berbagai misteri dan sejarah yang mengundang minat.
Banyak pendaki yang melaporkan pengalaman-pengalaman tak terduga dan fenomena gaib di gunung ini, yang terletak di perbatasan antara Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan.
Wisata Alam Gunung Arjuno memiliki ketinggian mencapai 3.339 mdpl dan terdapat beberapa jalur pendakian yang dapat digunakan untuk mencapai puncaknya. Jalur-jalur yang terkenal meliputi jalur Lawang, Tretes, dan Batu.
BACA JUGA:Logam Mulia Terkubur di Gunung Padang, Ternyata Jejak Peninggalan Peradaban Ini
Puncak Gunung Arjuno berada di punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang. Oleh karena itu, kedua gunung ini sering disebut sebagai Arjuno-Welirang dan memiliki hubungan yang erat satu sama lain.
Menurut catatan sejarah, Letusan terakhir Gunung Arjuno-Welirang terjadi pada 15 Agustus 1952 silam.
Gunung ini diklasifikasikan sebagai stratovolcano, yang berarti merupakan gunung berapi berapi dengan bentuk undangan. Gunung berapi ini terbentuk dari lava dan abu vulkanik yang meleleh.
Menurut legenda setempat, asal muasal atau sejarah Gunung Arjuno terkait dengan tokoh dalam cerita pewayangan, yaitu Arjuna. Arjuna adalah anak laki-laki dari Raja Pandu, pemimpin Kerajaan Hastinapura.
Arjuna memiliki empat saudara dan dikenal sebagai salah satu anggota Pandawa. Untuk mengetahui lebih banyak tentang kisah Pandawa, dapat merujuk pada kitab Mahabharata.
Dalam legenda tersebut, Arjuna adalah anak yang paling sakti dibandingkan dengan empat saudaranya yang lain. Diceritakan bahwa Arjuna adalah inkarnasi dewa Indra yang memiliki kekuatan luar biasa.
Namun, karena kesombongannya, Arjuna ingin memperoleh kekuatan yang lebih besar lagi. Meskipun tak sama dengan Sasuke, namun keinginan Arjuna mirip dengannya.
Akhirnya Arjuna meninggalkan Kerajaan Hastinapura untuk melakukan tapa. Arjuna melakukan perjalanan ke barat hingga menemukan sebuah gunung yang lebat dan sejuk.
Di sinilah Arjuna bertapa untuk memperkuat kekuatannya.