Semen purba ini merupakan campuran dari tanah liat, besi, dan silika. Dari hasil temuan menunjukkan bahwa sem3n yang di gunakan untuk merekatkan batu-batuan di situs mengandung kadar besi hingga 45%.
Padahal temuan-temuan sem3n purba sebelumnya biasanya hanya mengandung sem3n dengan kadar berkisar 3-4%.
BACA JUGA:Bikin Kaget, Sejarah 3 Pendekar Sakti di Nusantara Hilang Tanpa Jejak, Yuk Simak Ini Namanya
6. Sudah mengenal Teknologi Metalurgi
Selain itu juga mereka sudah mengenal teknologi yang canggih di masanya karena sudah bisa melakukan pencampuran besi dengan bahan lainnya.
7. Mencuri Perhatian dan Perdebatan Ilmuwan dan Arkeolog Dunia
Kontroversi berbagai spekulasi yang bermunculan terhadap Sejarah Gunung Padang ini tidak hanya menghebohkan tanah air saja, namun juga berhasil mencuri perhatian dunia.
Para ilmuwan, peneliti, arkeolog dan jurnalis berdatangan ke Indonesia karena sangat tertarik dengan rahasia dan misteri yang masih terkubur di dalam Gunung Padang.
Sudah banyak sekali permintaan para ilmuwan dan arkeolog dunia untuk bisa bergabung dalam tim riset. Namun sejauh ini penelitian masih di pegang oleh tim riset dalam Negeri.
BACA JUGA:Bikin Kaget, Sejarah 3 Pendekar Sakti di Nusantara Hilang Tanpa Jejak, Yuk Simak Ini Namanya
8. Hasil Riset Gunung Padang Dapat Mengubah Sejarah Dunia
Sejaah peradaban tertua di dunia selalu mengarah pada peradaban bangsa-bangsa di Mesopotamia dan Mesir. Bahkan sering di sebutkan jika peradaban manusia di seluruh dunia berawal dari sana.
Hal ini di dukung dengan temuan peninggalan sejarah peradaban manusia paling kuno yang di perkirakan berusia sekitar 10.000 – 7.000 SM.
Jika nanti memang terbukti secara ilmiah dengan berbagai riset yang di lakukan bahwa usia peradaban di Situs Gunung Padang ternyata lebih tua dari 25.000 SM.
Maka sejarah dan peta peradaban dunia akan berubah. Bukan lagi di Mesopotamia atau Mesir yang menjadi awal peradaban manusia di dunia, melainkan di Indonesia. Ya, Indonesia akan menjadi tanah nenek moyang bangsa-bangsa di dunia !