Bikin Bangga, inilah 13 Fakta Menarik Gunung Padang, No 8 Bikin Geger Dunia

Rabu 05-07-2023,12:31 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

Beberapa film terkenal yang telah di produksi oleh Prometheus Entertainment ini diantaranya seperti Star Wars, Ancient Aliens, dan channel sekelas National Geographic. Namun belum pasti apakah film tentang Gunung Padang ini benar-benar akan di produksi atau tidak.

11. Penemuan Langka Yang Hanya Terjadi Dalam Kurun Waktu 100-800 Tahun Sekali

Salah seorang arkeolog yang juga merupakan salah satu peneliti Situs Gunung Padang mengatakan bahwa penemuan semacam ini adalah penemuan yang sangat langka. 

BACA JUGA:Ternyata gara-gara Ini Ancelotti Terima Tawaran Brazil

Menurutnya penemuan terbaru yang sama tidak akan terjadi dalam 5 atau 10 tahun lagi, namun baru akan terjadi 100-800 tahun mendatang.

12. Penawar Riset Gunung Padang 12 Triliun Adalah Orang Pribumi

Tidak main-main, riset di situs megalitikum yang fenomenal ini sempat di tawar seharga 12 T !

Penawaran itu di lakukan oleh seorang pengusaha pribumi yang mewakili sebuah konsorsium (pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan beberapa bank atau lembaga keuangan) dengan ketentuan uang sejumlah 12 T tersebut di tukar dengan 60% saham riset.

13. Dikaitkan Dengan Atlantis, Peradaban Negeri yang Hilang

Sejarah negeri Atlantis masih malegenda hingga saat ini. Tergambar kan negeri atau peradaban Atlantis in the movie,  merupakan pulau legendaris bawah air dengan teknologi bawah air. 

BACA JUGA:Apa Benar di Situs Gunung Padang Ada Harta Karunnya? Yuk Simak Fakta Menariknya Disini

Juga pertama kali disebut oleh filsuf Plato. Dengan Penyebutan nama Atlantis ada dalam buku karangannya, Timaeus dan Kritias.

Plato menyebut pulau tersebut hilang di tahun 360 SM dan hingga kini menjadi misteri.

Bahkan Ilmuwan asal Brasil, Arysio Nunes dos Santos, dalam bukunya 'Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato's Lost Civilization' membandingkan beberapa negara dengan ciri-ciri Benua Atlantis.

Mulai dari luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi hingga cara bercocok tanam.

Tak tanggung-tanggung, penelitiannya untuk buku tersebut menghabiskan waktu 30 tahun.

Kategori :