Hal ini mengajarkan kita untuk menghormati lingkungan dan budaya setempat saat mengunjungi Gunung Kerinci.
BACA JUGA:Arkeolog Dunia Berkumpul Di Situs Gunung Padang, Apakah Karena 3 Hal Ini Penyebabnya?
Di sepanjang jalur pendakian, terdapat juga pohon bolong yang memiliki misteri tersendiri. Konon, pohon tersebut digunakan sebagai tempat penyimpanan mayat pendaki yang telah meninggal.
--
Oleh karena itu, pendaki yang melintas di area ini dianjurkan untuk tidak berhenti makan, mengambil foto, atau buang air. Cerita ini menambah aura misteri dan keajaiban alam yang terasa di Gunung Kerinci.
Selain itu, pendaki sering kali mengalami pengalaman yang menakutkan dengan kehadiran "Hantu Gendong".
Hantu ini diyakini mengganggu pendaki dengan memberi beban berat pada tas pendaki, meskipun barang bawaan sebenarnya tidak seberat itu.
BACA JUGA:Entah Hilang Kemana? 3 Pendekar Sakti di Pulau Jawa ini Tak Pernah Ditemukan Hingga Saat ini
Pendaki yang merasakan penambahan beban harus meminta maaf kepada hantu tersebut agar dapat kembali dengan selamat.
Keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan mitos yang mengelilingi Gunung Kerinci menjadikannya sebagai destinasi yang menggugah rasa ingin tahu dan emosi pengunjung.
UNESCO pun mengakui keistimewaan TNKS dengan mengakui TNKS sebagai Asean Heritage Site dan World Heritage Site sejak tahun 2004.
TNKS secara resmi diakui sebagai The Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS) pada tahun 2006, menjadikannya salah satu tempat pelestarian alam yang penting di dunia.
Gunung Kerinci tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga menyimpan banyak misteri dan legenda yang membuatnya semakin menarik untuk dijelajahi.
Apakah Anda berani menjelajahi keindahan dan misteri Gunung Kerinci? Bergabunglah dengan para pendaki dan pengunjung yang tak terhitung jumlahnya, dan temukan pesona alam yang mengagumkan serta cerita-cerita yang menggelitik di balik Gunung Kerinci yang megah ini. *