PAGARALAMPOS.COM - Pantai Selatan Jawa terkenal dengan ombaknya yang besar dan pemandangan yang indah.
Namun dibalik keindahannya, pantai ini juga menyimpan sejumlah mitos mengerikan dan legenda yang membuat masyarakat penasaran.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat kerap mempertanyakan asal-usul legenda penguasa pantai selatan dan tujuan ritual yang biasa dilakukan di sana, serta fakta mengenai mengapa banyak orang hilang di pantai selatan.
Mitos ini seringkali mengandung arti keberadaan yang mendalam dengan cara yang gaib. Sejak zaman dahulu masyarakat memiliki pengetahuan yang berorientasi pada kearifan setempat dalam bentuk mitos dan legenda untuk menyikapi suatu bencana.
BACA JUGA:Kisah Mencekam dari Lampung: Menelusuri 6 Lokasi Penuh Misteri dan Cerita Horor
Mitos dan dongeng seringkali merupakan bentuk pemahaman masyarakat terhadap peristiwa alam, dan penemuan fakta sains seringkali berkembang dari mitos tersebut.
Mitos yang sampai saat ini masih populer dikalangan masyarakat yaitu larangan memakai pakaian berwarna hijau yang berkaitan erat dengan penguasa pantai selatan, yaitu Nyai Roro Kidul.
Dipercaya, siapa saja yang memakai pakaian berwarna hijau, mereka bisa dijadikan sasaran oleh Nyi Roro Kidul dan dibawa ke dalam istana gaibnya.
Namun, larangan ini ternyata bisa dijelaskan melalui kacamata sains dan fakta.
BACA JUGA:Keajaiban Alam: Misteri Api Abadi di Tengah Gemuruh Air Terjun
--
Warna hijau di pantai selatan terjadi karena adanya karang, rumput laut, dan pasir yang terkena sinar matahari, sehingga air laut terlihat keruh dan berwarna kehijauan.
Larangan ini juga dapat mengalahkan tim SAR dalam pencarian jika ada pengunjung yang terseret ombak dan mengenakan pakaian hijau.
Selain itu, pantai selatan Jawa juga sering dikaitkan dengan banyaknya orang yang hilang. Masyarakat meyakini bahwa hal ini disebabkan oleh kekuatan Nyai Roro Kidul.
Namun, fakta mengenai banyaknya orang yang hilang di pantai selatan dapat dijelaskan melalui ilmu pengetahuan.