Bahwa uji terbang dengan enam prototipe akan memungkinkan verifikasi kemampuan seperti penerbangan supersonik.
Kinerja avionik canggih dan peralatan perang elektronik, persenjataan udara ke udara dan udara ke permukaan.
Analisis hasil dari penerbangan prototope, memungkinkan adanya perbaikan dilakukan dalam program pengembangan KF-21 Boramae, yang produksi bagian pertama harus diselesaikan pada tahun 2026.
Setelah itu, produksi serial KF-21 pertama dari Blok 1 (dipertimbangkan menjadi pesawat generasi 4,5) dimulai, sejalan dengan pengembangan Blok 2, yang akan memiliki konstruksi yang lebih maju
Maka KF-21 akan menggunakan material cat penyerap gelombang radar yang ditingkatkan dan akan dipersenjatai secara internal dengan weapon bay. Yang pada akhirnya menjadikan KF-21 Boramae ‘Next Generation’ tak kalah taji dengan F-35 Lightning II. (*)