PAGARALAMPOS.COM - Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di Jawa Barat, Indonesia, menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
Situs ini terdiri dari lima teras seluas 3 hektar yang dibangun di atas bukit menggunakan batu-batu kekar kolom alami.
Batu-batu berbentuk kolom atau balok dengan penampang segi 8, 5, 4, dan 3 tersebut sebenarnya terbentuk melalui proses alamiah geologis. Para arkeolog menyebut konstruksi unik ini sebagai "punden berundak".
--
Situs Gunung Padang benar-benar menarik perhatian peneliti dan arkeolog karena susunan kolom balok batunya yang unik.
BACA JUGA:Banjir Penemuan Menghebohkan Di Gunung Padang, Lalu Siapakah Bangsa Yang Dulu Ada Disana?
Meskipun batu-batu tersebut terlihat seperti disusun oleh manusia, para ahli meyakini bahwa mereka terbentuk secara alami melalui proses pembekuan magma yang menghasilkan poligonal retakan-retakan.
Di pelataran pertama, terdapat pemandangan menakjubkan dari konstruksi situs yang terdiri dari kolom-kolom batu berdimensi kebanyakan segi lima dengan permukaan yang halus.
Batu-batu ini dipasang melintang sebagai tangga dari kaki bukit sampai pintu masuk situs. Di puncak bukit, pintu gerbangnya diapit oleh kolom batu berdiri.
Para peneliti telah menemukan bahwa batu-batuan tersebut adalah batuan alami yang terbentuk dari proses pembekuan magma.
--
Gunung Padang sendiri diperkirakan terbentuk sekitar 21 tahun yang lalu sebagai sisa gunung api purba era Pleistosen Awal.
Fakta menarik lainnya adalah bahwa Gunung Padang dianggap sebagai situs megalitik terbesar di Asia Tenggara bahkan di dunia.
Kompleks situs utama ini memiliki luas 900 meter persegi dan terdiri dari batu-batuan vulkanik alami yang membentuk punden berundak.