Yaitu dengan memposting video-video pemain muda potensial di Indonesia.
Video tersebut nantinya akan menjadi bahan seleksi pelatih tim Garuda Asia. Segera setelah semua seri selesai, proses seleksi berakhir pada bulan September.
Setelah itu, semua pemain terpilih pergi ke kamp pelatihan di Eropa dan menyelesaikan beberapa uji coba.
“Kita juga membuka pemilu dan masyarakat bisa mengirimkan video.
"Karena ini anak muda, pelatih akan melihat video ini."
"Kemudian akan ada banyak pilihan hingga awal September, lalu pergi ke Eropa selama satu atau dua bulan untuk mencoba."
“Semua potensi kita maksimalkan, termasuk diaspora,” pungkasnya. *