Mengungkap Misteri Batu Putri dan Kisah Mistis di Balik Goa Putri Sumatera Selatan, Begini Kisahnya!

Selasa 27-08-2024,15:23 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Goa Putri, sebuah tempat wisata yang terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Pengandonan, sekitar 35 km dari kota Baturaja, memiliki kisah legenda yang memikat tentang seorang putri yang berubah menjadi stalagtit dan stalagmit.

Goa ini telah menarik perhatian pengunjung karena cerita yang terkandung di dalamnya.

Legenda Goa Putri bermula dari kisah seorang putri bernama Puteri Dayang Merindu yang hidup bersama keluarganya.


--

Konon pada suatu hari, Puteri Dayang Merindu sedang mandi di muara sungai Semuhun yang terletak sekitar 1 km dari goa ini.

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Ciung Wanara: Menyelami Legenda di Balik Wisata Bersejarah Ciamis

Saat itu, seorang pengembara melintas di tempat tersebut dan terpikat oleh kecantikan sang putri.

Namun, karena tidak mendapatkan perhatian dari sang putri, pengembara tersebut merasa kesal dan mengucapkan, "Sombong sekali puteri ini, diam seperti batu."

Tiba-tiba, tubuh Puteri Dayang Merindu berubah menjadi batu. Batu tersebut kemudian dikenal sebagai "Batu Putri".

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, saat banjir melanda daerah tersebut pada tahun 1982, jembatan yang menghubungkan desa dengan seberang hancur terkena hantaman air.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Pernikahan Jamak Wanita Sparta dalam Sejarah Yunani Kuno

Meskipun air sudah sangat tinggi, Batu Putri tetap tidak tenggelam atau roboh. Hal ini diyakini oleh sebagian orang sebagai tanda bahwa jika Batu Putri tenggelam atau roboh, itu akan menjadi pertanda akhir dunia.


--

Batu Putri yang berdiri gagah di tengah air, dilapisi dengan tumbuhan dan rumput di bagian atasnya, dianggap memiliki aura mistis oleh penduduk sekitar.

Dipercaya sebagai penjelmaan Puteri Dayang Merindu, batu ini menjadi objek kekaguman bagi masyarakat Ogan Ulu.

Kategori :