PAGARALAMPOS.COM - Situs Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di Jawa Barat, telah mengungkap misteri yang mengejutkan dunia arkeologi.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh sejumlah pihak menunjukkan bahwa situs ini dibangun dengan menggunakan teknologi canggih yang jauh melampaui zamannya. Dalam penelitian tersebut, ditemukan fakta yang luar biasa bahwa manusia pada zaman megalitikum, diperkirakan antara 5.000 SM hingga 20.000 SM, telah menguasai metalurgi atau teknik peleburan logam.
Kehebatan teknologi tersebut mengherankan para peneliti, mengingat pada umumnya pada zaman tersebut manusia hanya mengenal besi alamiah dengan kadar mineral besi yang rendah.
BACA JUGA:Situs Gunung Padang, Pintu Menuju Atlantis yang Tersembunyi, Masih Butuh Pembuktian Ilmiah, Kawan!
Mungkin Inilah, yang pada akhirnya membuat spekulasi bahwasanya Situs gunung Padang adalah benua, Kerajaan atau Kota Atlantis yang hilang.
Hasil analisis kimia pada material pengisi situs Gunung Padang menunjukkan adanya kadar mineral besi yang jauh melebihi besi alamiah.
Komposisi mineral besi tersebut ternyata berasal dari terak logam yang dihasilkan dari sisa-sisa pembakaran oleh masyarakat pada masa lalu.
Analisis karbon-14 juga menunjukkan bahwa pembakaran tersebut dilakukan pada waktu yang diperkirakan berusia 5900 SM dengan temperatur minimal 600 derajat Celsius.
BACA JUGA:Jejak Atlantis di Indonesia, Penemuan Mengejutkan di Situs Gunung Padang, Apa Benar?
Temuan ini sangat menghebohkan dan memicu kontroversi di kalangan para ahli, ilmuwan, dan masyarakat.
Situs Gunung Padang diketahui memiliki struktur prasejarah yang jauh lebih besar dari Candi Borobudur dan berusia lebih tua dari Piramida di Giza, Mesir.
Bahkan, ada peneliti yang berpendapat bahwa Gunung Padang mungkin merupakan piramida tertua yang masih berdiri di Bumi.
Ilmuwan asal Brasil, Arysio Nunes dos Santos, dalam bukunya 'Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato's Lost Civilization' membandingkan beberapa negara dengan ciri-ciri Benua Atlantis, mulai dari luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi hingga cara bercocok tanam.
BACA JUGA:Mengungkap SItus Gunung Padang Yang Pernah Menjadi Peradaban Teknologi Canggih? Simak Disini
Tak tanggung-tanggung, penelitiannya untuk buku tersebut menghabiskan waktu 30 tahun. Benua atlantis yang hilang itu adalah Indonesia?