PAPUA, PAGARALAMPOS.COM - Bentuk cinta tanah air Indonesia, Kepala Suku Kanum beserta masyarakat adat kampung melaksanakan pawai Bendera Merah Putih dan menyatakan sikap penolakan KST (Kelompok Separatis Teroris) di Papua bersama Personel Satgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 511/DY Pos Yanggandur di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kabupaten Merauke.
Demikian disampaikan Dansatgas Yonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis, Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Kamis (29/6/2023).
Kegiatan pawai Bendera Merah Putih dipimpin langsung oleh Kepala Suku Kanum Bapak Yeremias K. Ndimar.
Juga pernyataan sikap dan penolakan terhadap KST di Papua serta menunjukkan rasa cinta tanah air dan rasa nasionalisme masyarakat di perbatasaan RI-PNG.
BACA JUGA:Pengobatan Massal Gratis Satgas Yonif 133/YS Diapresiasi Masyarakat Papua
"Aksi ini sekaligus memberikan pemahaman terhadap masyarakat khususnya generasi muda agar tidak terprovokasi oleh oknum-oknum atau organisasi yang bertentangan dengan Pancasila bahkan yang ingin memisahkan diri dari NKRI,” ucap Dansatgas.
Terpisah, Danpos Yanggandur Letda Inf Warjito mengatakan, pihaknya dan masyarakat mengharapkan kedepannya seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kampung Yanggandur memiliki jiwa nasionalisme.
BACA JUGA:Cek Kesiapan Satgas Operasi di Papua, Pangdam III/Siliwangi Berikan Arahan Bikin Haru Prajurit
Dan mengamalkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat diharapkan juga tidak mudah terprovokasi atas ajakan-ajakan yang merugikan masyarakat itu sendiri.
Kepala Suku Kanum Yeremias K. Ndimar (58) beserta masyarakat adat Suku Kanum menyampaikan pernyataan sikap bahwa masyarakat Suku Kanum mengajak seluruh lapisan masyarakat Papua Selatan untuk menjaga keamanan.
Agar situasi tetap kondusif dan aman, karena Indonesia sudah berdaulat dan merdeka dalam bingkai NKRI.
“Kami masyarakat Suku Kanum ingin Papua damai dan artia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia ,” ucap Yeremias K. Ndimar. (*)