Lava yang mengandung batuan basal cair terdorong ke luar, menembus permukaan tanah.
Ketiga, Bebatuannya sama sama berasal dari vulkanik gunung purba. Bebatuanya berjenis basalt dan andesit itu asli yang terbentuk dari hasil letusan gunung api purba.
Keempat, Sama sama Heksagonal Bentukan Columnar Joiting.
Dalam ilmu geologi, fenomena bentukan batuan ini akibat proses alam masa lampau.
Bentuk batu tersebut bukan kubus balok melainkan heksagonal. Bentuk kolom-kolom heksagonal pada batuan vulkanik pejal adalah proses alam. Di antara tumpukan lava bisa terdapat endapan abu dan pasir.
Pemandangan menakjubkan terhampar dari seluruh konstruksi situs yang disusun dari kolom-kolom batu berdimensi kebanyakan segi lima, dengan permukaannya yang halus.
Batu-batu itu dipasang melintang sebagai tangga dari kaki bukit sampai pintu masuk situs. Di puncak bukit, pada pelataran pertama, pintu gerbangnya diapit kolom batu berdiri.
Proses pembentukan asal muasal balok batu situs Gunung Pasang dinilai juga mirip dengan yang ada Irlandia, SITUS TANGGA SEGI ENAM RAKSASA, tepatnya di Giant Causeway.
Balok segi enam tersebut semuanya terjadi saat proses pendinginan lava menjadi batuan beku yang umumnya berjenis batu andesit.
Para pakar menilai, gunung itu adalah sumber alamiah kolom batu penyusun konstruksi situs, terbukti dari berserakannya kolom-kolom batu alamiah yang bukan dari reruntuhan situs yang banyak ditemukan di kaki Gunung Padang.
BACA JUGA:Situs Arkeologi Terbesar di Asia tenggara, Benarkah Atlantis yang Hilang!
Dikutip dari sejumlah sumber, batu-batu sejenis bisa dengan mudah digali dari kaki Gunung Padang.
Guru Besar Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjajaran, Prof Dr Adjat Sudrajat memaparkan, Gunung Padang terbentuk dari letusan gunung api purba Karyamukti lebih dari 10.000 tahun lalu.
"Gunung Padang tidak terlepas sebagai rangkaian gunung api-gunung api aktif di Indonesia. Karena sudah istirahat lebih dari 10.000 tahun maka gunung ini tidak akan menimbulkan bahaya," kata Adjat dalam Seminar Nasional 'Situs Gunung Padang dan Permasalahannya' di Aula PSBJ Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.