Kesatria Legendaris, Kisah Prabu Siliwangi dan Pertempuran Melawan Majapahit

Jumat 30-06-2023,06:30 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

PAGARALAMPOS.COM –  Kerajaan Majapahit berusaha menundukkan kerajaan Pajajaran yang meskipun tidak terlalu besar, berhasil bertahan hingga abad ke-16.

Ada banyak dugaan di kalangan masyarakat tentang mengapa usaha Majapahit gagal.

Salah satu pendapat menyatakan bahwa strategi pertahanan yang kuat yang diterapkan oleh kerajaan Pajajaran berhasil menghalangi serangan pasukan Majapahit.

Namun, ada pandangan lain yang mengatakan bahwa kegagalan Majapahit terkait dengan peran Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi.

BACA JUGA:Mengungkap Tempat Pertapaan Terkutuk Prabu Brawijaya dan Rahasia Mistis yang Tersembunyi di Gunung Lawu

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kebenaran dari pernyataan tersebut, mari kita simak secara detail dalam artikel di bawah ini yang telah disusun berdasarkan berbagai sumber yang dapat dipercaya.

Kerajaan yang tidak bisa ditaklukan oleh Majapahit disaat mereka jaya, adalah Pajajaran.

Kerajaan Pakwan Pajajaran atau Pakuan atau Pajajaran adalah ibu kota dari Kerajaan Sunda yang pernah berdiri pada tahun 932-1579 M di Tatar Pasundan, wilayah barat pulau Jawa.

Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan bercorak Hindu terbesar di Pakuan (sekarang Bogor), Jawa Barat.

BACA JUGA:Keturunan Adipati Cepu Enggan Naik Gunung Lawu Setelah Adipati Brawijaya V Ucapkan Ini, Ternyata Begini Isinya

Kerajaan ini didirikan pada 923 M oleh Sri Jayabhupati yang terbentang dengan luas sepertiga atau seperdelapan pulau Jawa

Raja-raja Sunda Pajajaran berdasarkan catatan sejarah yang memerintah di Pakuan Pajajaran yakni Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521) bertahta di Pakuan (Bogor sekarang).

Surawisesa (1521 – 1535) bertahta di Pakuan, dan Ratu Dewata (1535 – 1543) juga  bertahta di Pakuan.

Sri Baduga Maharaja mengawali kariernya saat memerintah Kerajaan Pajajaran pada tahun 1482 M hingga 1521 M.

BACA JUGA:Ajisaka, Pendekar Sakti dalam Jejak Sejarah Pra-Majapahit

Kategori :