PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Memastikan ketersedian hewan qurban moment hari raya Idul Adha 1444 H, Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Dinas Pertanian Kota Pagar Alam melakukan pengecekan ke lapangan.
Pada kesempatan Rabu (2£/6/2023), pemantauan daging dan hewan Qurban di Pasar Terminal Nendagung. Tuurut didampingi Sekdakot Pagar Alam Drs Samsul Bahri MSi.
Informasi yang dihimpun pagaralampos.com, Dinas Pertanian juga melibatkan tim dokter hewan dari UPTD Puskeswan.
Adapun pengecekan hasil pemantauan, dahing yang dijual masih dinilai sehat dan layak dikonsumsi.
BACA JUGA:Di Pagar Alam, Jemaah Muhammadyah Khusuk Shalat Ied, Di 3 Lokasi Ini Dijaga Aparat Kepolisian
"Sejauh ini, daging yg dijual telah memenuhi persyaratan kesehatan. Sudah dicek oleh dokter kesehatan. Untuk harga tetapjya Rp.140.000, harga ini tidak ada kenaikan," ungkap Samsul Bahri, disela pemantauan di Pasar Terminal.
Kadis Pertanian Kota Pagar Alam Drs Suterimawati melalui Kabid Peternakan Eta Suryani SP mengatakan, jika pemantauan yang dilakukan tim untuk memastikan kondisi daging layak atau tidak dikonsumsi.
"Selain pengecekan daging di sejumlah pasar tradisional, kita juga mendata jumlah hewan qurban yang tersebar di lima kecamatan," ucap Eta Suryani.
Dia membeberkan, untuk sementara terdata hewan Qurban yang akan disembelih mencapai 940 ekor.
Jumlah tersebut terdiri dari 402 ekor sapi, 2 ekor Kerbau, dan 532 ekor kambing.
BACA JUGA:Diam diam Pengunjung Ritual Malam di Situs Gunung Padang, Pake Sesajenkah, Apa Sih Yang Mereka Minta
"Rincinya, 349 ekor hewan qurban di Kecamatan Pagar Alam Utara, 281 ekor di Pagar Alam Selatan, 109 ekor Dempo Tengah, 113 di Dempo Selatan dan 88 ekor di Dempo Utara," dibeberkan Eta Suryani.
Pengecekan tersebut, sekaligus dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter hewan.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskeswan Kota Pagar Alam drh Ria Oktaviani melalui petugas Puskeswan drh Anhar menyampaikan, bahwa pihaknya sudag mengecek langsung kondisi kesehatan hewan qurban.