PAGARALAMPOS.COM - Suku Jawa memiliki banyak peninggalan peradaban. Hal ini diketahui dari banyaknya kerajaan yang berdiri di Tanah Jawa.
Salah satu bangunan bersejarah yang menjadi saksi munculnya Suku Jawa adalah Candi Borobudur dan Prambanan.
Lantas siapakah nenek moyang orang Jawa?
Tulisan India kuno menyebutkan bahwa orang pertama yang menginjakkan kaki di Jawa adalah Aji Saka.
BACA JUGA:Kisah Aji Saka Raja Pertama di Tanah Jawa, yang Perkenalkan Aksara Jawa Baru
Hal inilah yang memunculkan asumsi bahwa Aji Saka dan pengawalnya adalah nenek moyang orang Jawa.
Dahulu sebelum zaman kerajaan di tanah Jawa, ada sosok pria sakti.
Diceritakan, pria hebat dengan kesaktiannya tersebut bernama Ajisaka.
Disebutkan Aji Saka berasal dari Bumi Majeti.
BACA JUGA:Wajar Saja SAKTI, Aji Saka Dalam Perwayangan Adalah Anak Dewa
Bumi Majeti sendiri adalah negeri antah-berantah mitologis, akan tetapi ada yang menafsirkan bahwa Aji Saka berasal dari Jambudwipa (India) dari suku Shaka (Scythia).
Karena itulah ia bernama Aji Saka (Raja Shaka). Legenda ini melambangkan kedatangan Dharma (ajaran dan peradaban Hindu-Buddha) ke pulau Jawa.
Akan tetapi penafsiran lain beranggapan bahwa kata Saka adalah berasal dari istilah dalam Bahasa Jawa saka atau soko yang berarti penting, pangkal, atau asal-mula, maka namanya bermakna "raja asal-mula" atau "raja pertama".
Mitos ini mengisahkan mengenai kedatangan seorang pahlawan yang membawa peradaban, tata tertib dan keteraturan ke Jawa dengan mengalahkan raja raksasa jahat yang menguasai pulau ini.