Rahasia Gunung Padang, Teknologi Canggih yang Mengejutkan Dunia Arkeologi!

Selasa 27-06-2023,10:27 WIB
Reporter : Almi
Editor : Almi

Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian pada di Lapisan 1 Gunung Padang yang berusia sekitar 500 Sebelum Masehi (SM), dan Lapisan 2 yang berusia sekitar 5200 SM.

Hasil analisis kimia pada material pengisi dalam hal ini susunan balok batu tersebut cukup mencengangkan karena didapatkan kadar mineral besi yang jauh.

Dibandingkan kadar besi alamiah yang pada umumnya hanya lima persen pada pertambangan bijih besi alami. 

Komposisi mineral besi tersebut ternyata terak logam yang dihasilkan dari sisa-sisa pembakaran oleh masyarakat masa lalu.

BACA JUGA:Terkuak, Punden Berundak Situs Gunung Padang Mengambarkan Singasana Raja, Lantas Kerajaan Apa di Zaman Itu?

Menurut hasil analisis C14 di laboratorium Badan Atom Nasional (BATANl) berusia 5900 SM. Pembakaran dilakukan diperkiraksn dengan temperatur minimal 600 derajat selsius dimasa itu.

Wajar saja, buku terbitan Change Publication yang diluncurkan pada 28 Januari 2014 tersebut memberikan jawaban keragu-raguan yang menimbulkan kontroversi dan penolakan sejumlah pihak.

Baik para peneliti, ahli, ilmuwan lain, dan masyarakat terhadap hasil penelitian Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang.

Yang menyebutkan terdapat struktur prasejarah yang jauh lebih besar dari Candi Borobudur dan berusia jauh lebih tua dari Piramida di Giza, Mesir.

Hasil ini menafsirkan dari seorang peneliti untuk percaya bahwa ini mungkin piramida tertua yang masih berdiri di Bumi. 


Temuan Luar Biasa, Situs Megalit yang Mengguncang Dunia Terletak di Gunung Padang--Instagram

BACA JUGA:Wajib Diketahui! Ini Kekayaan Arkelog di Gunung Padang, Benarkah Incaran Kulit Putih?

Jika temuannya benar, Gunung Padang adalah bukti peradaban kuno yang sangat maju, semacam Atlantis yang terlupakan dan mengubah semua yang dianggap arkeolog tentang sejarah peradaban manusia.

Tidak hanya menghebohkan tanah air saja, namun juga berhasil mencuri perhatian dunia. Para ilmuwan, peneliti, arkeolog dan jurnalis berdatangan ke Indonesia.

Karena sangat tertarik dengan rahasia dan misteri yang masih terkubur di dalam Gunung Padang.

Sudah banyak sekali permintaan para ilmuwan dan arkeolog dunia untuk bisa bergabung dalam tim riset. Namun sejauh ini penelitian masih di pegang oleh tim riset dalam Negeri.

Kategori :