PAPUA, PAGARALAMPOS.COM - Personel TNI melakukan upaya evakuasi terhadap korban insiden pesawat jatuh di hutan wilayah Welarek, Yalimo, Papua.
Untuk memastikan kesiapan personel, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip SH MH memimpin rapat gabungan (briefing) membahas rencana proses evakuasi korban pesawat SAM AIR PK-SMW (C-208).
Bertempat di ruang rapat Kantor Perhubungan Udara Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Sabtu (24/6/2023).
Dandim mengatakan, Kodim 1702/Jayawijaya siap mendukung dan membantu rencana yang sudah diatur oleh Tim SAR sebagai pihak yang berwenang untuk melakukan evakuasi.
BACA JUGA:Ini Penyebab Pilot Susi Air Sulit Dibebaskan dari Sandera KKB
Sementara target evakuasinya yaitu dua orang kru dan empat penumpang pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) Caravan PK-SMW (C-208) yang dipiloti Cpt. Hari Permadi.
Pasca dilaporkan hilang kontak dan ditemukan jatuh di hutan wilayah Welarek, Yalimo, Papua, Jumat sore (23/6) kemarin.
“Kami siap membantu percepatan evakuasi sejak semalam. BPBD dan para relawan kita gerakan hari ini untuk ikut membantu evakuasi," ucap Dandim.
BACA JUGA:Pilot Susi Air yang Disandera KKB Nasibnya Belum Diketahui
Dia juga berharap, semua personel yang akan melakukan evakuasi agar tetap waspada, dan terlebih menjaga faktor keamanan.
Semoga dalam pelaksanaan evakuasi tersebut berjalan aman dan lancar.
Sementara itu, Kasiops Basarnas Kelas A Jayapura, Marinus Benediktus Ohoirat, S.H., menambahkan bahwa terkait insiden kecelakaan pesawat itu, Basarnas melaksanakan evakuasi korban menggunakan Heli Caracal milik TNI AD.
“Untuk rencana evakuasi itu sendiri, kami memilih melaksanakan repling (menuruni ketinggian dengan menggunakan media tali)," katanya.
Sebab, mengingat medan lokasi yang tidak mendukung. Adapun rencana selanjutnya adalah apabila hari ini sudah dievakuasi maka korban akan langsung dibawa menuju RS Bhayangkara Jayapura.