Salakanagara pada masa jayanya menjadi gapura maritim, karena meliputi Jawa Barat dan pulau-pulau kecil di selat sunda. Semua kapal yang melintasi perairan itu harus singgah ke Salakanagara untuk memberikan upeti kepada raja.
BACA JUGA:Menguak 4 Makam Orang Sakti di Puncak Gunung Salak, Ternyata Merekalah Penunggunya!
Namun, sejarah materi dalam kerjaan ini masil dalam penelitian dan penyelidikan lebih lanjut.
Karena bukti heoristik yang masih kurang sehingga tidak bisa dijadikan rujukan atau patokan sejarah bahwa tela terdapat kerjaan tersebut.
Masih banyak juga yang memperdebatkan tentang keberadaan kerajaan ini yang berasal dari para kritikus sejarawan.
Sehingga kerajaan ini belum tepat dijadikan sebagai sejarah, yang kelasnya bisa saja hanya cerita rakyat.
BACA JUGA:Keajaiban Gunung Padang: Temuan Menarik dan Keberadaan Harta Karun yang Dipertanyakan
Tetapi mungkin suatu saat nanti sejarah kerajaan ini bisa diangkat kembali, dan dijadikan yang paling tua, sehingga menjadi fakta sejarah.
Tetapi tak hanya Kerajaan Kutai Martadipura dan Salakanagara yang lebih tua, tetapi ada kerajaan lain. Tentu ada namun di laur konteks dari sejarah atau hanya mitos.
Yakni Kerajaan Kandis di Pulau Sumatera bagian tengah. Tepatanya di Riau, karena ada wilayah bernama Kandis.
--
Kerajaan ini berdiri pada abad 1 sebelum masehi. Dua tokoh yang sering disebut sebagai rajanya adalah Pati dan Tumenggung.
BACA JUGA:Sampai Majapahit Runtuh Abad 16, Kerajaan Ini Tidak Juga Bisa Ditaklukan, Apakah kerajaan Itu?
Kehidupan dari kerajaan ini adalah dari hasil hutan, seperti damar, rotan, sarang burung walet dan berasal dari hasil bumi.
Kerajaan Kandis merupakan sebuah kerajaan yang diklaim berbasis di wilayah tengah-barat pulau Sumatera, yang kini merupakan bagian dari timur wilayah Provinsi Sumatra Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi
Kerajaan Kandis diperkirakan berdiri sejak abad ke-1 Sebelum Masehi, diklaim sebagai kerajaan tertua di Kepulauan Indonesia.