Sehingga kerajaan ini belum tepat dijadikan sebagai sejarah, yang kelasnya bisa saja hanya cerita rakyat.
Tetapi mungkin suatu saat nanti sejarah kerajaan ini bisa diangkat kembali, dan dijadikan yang paling tua, sehingga menjadi fakta sejarah.
Tetapi tak hanya Kerajaan Kutai Martadipura dan Salakanagara yang lebih tua, tetapi ada kerajaan lain. Tentu ada namun di laur konteks dari sejarah atau hanya mitos.
Yakni Kerajaan Kandis di Pulau Sumatera bagian tengah. Tepatanya di Riau, karena ada wilayah bernama Kandis.
Kerajaan ini berdiri pada abad 1 sebelum masehi. Dua tokoh yang sering disebut sebagai rajanya adalah Pati dan Tumenggung.
Kehidupan dari kerajaan ini adalah dari hasil hutan, seperti damar, rotan, sarang burung walet dan berasal dari hasil bumi.
BACA JUGA:Mau Tahu Nggak? Di Sumatera Ternyata Ada 1 Suku Keturunan Tionghoa, Ini Sukunya
Kerajaan Kandis merupakan sebuah kerajaan yang diklaim berbasis di wilayah tengah-barat pulau Sumatera, yang kini merupakan bagian dari timur wilayah Provinsi Sumatra Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi
Kerajaan Kandis diperkirakan berdiri sejak abad ke-1 Sebelum Masehi, diklaim sebagai kerajaan tertua di Kepulauan Indonesia.
Pada abad ke-13 Masehi, wilayah tempat Kerajaan Kandis berada masih tetap dikenal sebagai Kandis, wilayah ini disebut sebagai salah satu wilayah kemaharajaan Majapahit dalam Nagarakretagama (sebuah karya sastra Jawa Kuno yang ditulis pada 1365 oleh Prapanca).
Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada 1 Sebelum Masehi, mendahului berdirinya kerajaan Moloyou atau Dharmasraya di Sumatra Tengah.
Dua tokoh yang sering disebut sebagai raja kerajaan ini adalah Patih dan Tumenggung.
BACA JUGA:Oh Bukan Orang Indonesia. Ternyata Ini Sosok Pertama yang mengupas Tabir Misteri Situs Padang?
Maharaja Diraja, pendiri kerajaan ini, sesampainya di Bukit Bakau membangun sebuah istana yang megah yang dinamakan dengan Istana Dhamna[yang mana?].
Putra Maharaja Diraja bernama Darmaswara dengan gelar Mangkuto Maharaja Diraja (Putra Mahkota Maharaja Diraja) dan gelar lainnya adalah Datuk Rajo Tunggal (lebih akrab dipanggil).