Benarkah Kerajaan Kecil ini Tak Bisa Ditaklukkan Oleh Majapahit? Yuk Simak Faktanya Disini

Rabu 21-06-2023,11:30 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

PAGARALAMPOS.COM - Sejarah Kerajaan Majapahit pernah menjadi bagian dari sejarah besar bangsa Indonesia di Nusantara. 

Pusat pemerintahan atau ibu kota kerajaan yang berdiri pada akhir abad ke-13 Masehi ini beberapa kali berpindah lokasi di Jawa Timur seiring era kepemimpinan raja-raja yang pernah berkuasa.

 Pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya yang merupakan menantu dari Raja Kertanegara, -penguasa terakhir Kerajaan Singasari, yang terbunuh lantaran pemberontakan Jayakatwang pada 1292. 

Raden Wijaya berhasil menyelamatkan diri dari insiden tersebut. Pendeklarasian berdirinya Kerajaan Majapahit dilakukan setelah Raden Wijaya berhasil mengalahkan Jayakatwang pada 1293.

 Setelah itu, Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana (1293-1309).

BACA JUGA:Gak Pkae Nyesel! Ini Jawabannya, Bagaimana Memilih Rambut Pendek yang Cocok dengan Bentuk Wajah

Pendiri Majapahit, Raden Wijaya pada tahun 1293, yang merupakan menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.

Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari. Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja Kerajaan Singasari. Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari.

Pada waktu itu Raden Wijaya melarikan diri bersama Arya Wiraraja. Raden Wijaya kemudian mendiami sebuah hutan di Trowulan yang merupakan tanah sima pada masa Kerajaan Singasari. Wilayah ini kemudian dinamakan Majapahit.

Penamaan Majapahit didasarkan pada nama buah maja yang banyak ditemukan diwilayah Trowulan serta memiliki rasa yang pahit. Wilayah Majapahit berkembang hingga mampu menarik simpati penduduk Daha dan Tumapel.

BACA JUGA:Tak Tertaklukkan Ratusan Tahun! Inilah Kerajaan Yang Tidak Bisa Dikalahkan Oleh Majapahit

Niat balas dendam Raden Wijaya terbantu lebih cepat setelah adanya pasuka Khubilai Khan yang tiba pada 1293. Setelah mengalahkan Jaya Katwang, Raden Wijaya kemudian menyerang pasukan Mongol dibawah Kubulaikhan.

Setelah mengalahkan Mongol dan Kediri, Raden Wijaya kemudian diangkat menjadi raja pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215. Setelah diangkat sebagai raja, Raden Wijaya kemudian bergelar Kertarajasa Jayawardhana.

Konon kekuasaan kerajaan Majapahit membentang begitu luas, namanya disegani berbagai kerajaan di Asia.

Meski berhasil mempersatukan wilayah Nusantara, Majapahit tidak bisa menguasai Pajajaran atau Sunda yang kecil.

Kategori :