Keabadian yang Menantang! Kerajaan yang Tak Terkalahkan oleh Majapahit Selama Berabad-abad

Jumat 23-06-2023,03:30 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

PAGARALAMPOS.COM - Meskipun Majapahit, kerajaan yang kuat dan berpengaruh, memiliki armada laut dan pasukan yang tangguh, dalam catatan sejarah terungkap bahwa ada sebuah kerajaan kecil di Pulau Jawa yang tidak bisa ditaklukkan bahkan saat Majapahit runtuh. 

Meskipun tidak sekuat dan terkenal seperti Majapahit yang menguasai wilayah maritim dan daratan Nusantara, kerajaan ini berhasil bertahan melawan serangan pasukan Majapahit dan tetap tidak terkalahkan oleh kerajaan yang lebih besar tersebut.

Ini hasil rangkuman Mimin, kerajaan apa yang sampai Majapahit runtuh tidak juga bisa ditaklukan?

ikuti sampai habis cerita Mimin, apakah Kerajaan Sunda atau Pajajaran lebih baik baca habis berita ini!

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Situs Megalit Gunung Padang, Simak Fakta Menariknya Disini

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15. 

Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.

Dalam catatan sejarah, Majapahit hampir menguasi seluruh daerah Nusantara pada masa itu.

Pendiri Majapahit, Raden Wijaya pada tahun 1293, yang merupakan menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.

BACA JUGA:Pantas Saja Angker! Ternyata inilah Sosok Penunggu 4 Makam di Gunung Salak

Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari. Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja Kerajaan Singasari.

Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari.

Pada waktu itu Raden Wijaya melarikan diri bersama Arya Wiraraja. Raden Wijaya kemudian mendiami sebuah hutan di Trowulan yang merupakan tanah sima pada masa Kerajaan Singasari. Wilayah ini kemudian dinamakan Majapahit.

Penamaan Majapahit didasarkan pada nama buah maja yang banyak ditemukan diwilayah Trowulan serta memiliki rasa yang pahit.

BACA JUGA:Mengungkap Keindahan Budaya dan Kekayaan Suku Melayu di Sumatera, Sebuah Harmoni dalam Sejarah!

Kategori :