"Sepertinya dia belum menerima tawaran dari tim pabrikan, apalagi dia akan meninggalkan Ducati setelah beberapa balapan terakhir."
Oleh karena itu Martin akan bersama Pramac Ducati pada 2024 sesuai rencana."
Martin sendiri senang dengan situasinya saat ini di Pramac.
Meski bermain untuk tim satelit, Martin diberi motor yang sama dengan kompetitor tim pabrikan, yakni Bagnaia dan Enea Bastianini.
Dukungan Martin dari Ducati musim ini lebih baik dari musim lalu. Kedua motor Martin dan pembalap tim satelit Ducati Desmosedici GP22 terpisah dari versi hybrid GP21 dan GP22 yang diminta secara khusus oleh Bagnaia.
BACA JUGA:Keunikan Budaya Suku Asmat: Seni, Tradisi, dan Kekayaan Papua yang Tersembunyi
Sementara itu, Yamaha disebut sedang mempertimbangkan opsi alternatif selain merekrut Martin dan mempertahankan Morbidelli.
Menurut Speedweek, pabrikan asal Iwata, Jepang itu akan bekerja sama dengan pesaing tim LCR Honda Alex Rins.
Situasi Rins sama dengan Martin, yang terlalu bagus untuk tim satelit di mana dia bermain untuk LCR Honda tetapi melengkapi Joan Miri untuk Repsol Honda.
Pembalap berambut ikal itu mencuri sorotan usai mengakhiri paceklik juara Honda selama MotoGP Amerika pada April tahun lalu. Selain itu, berkat pengalamannya di Suzuki, Rins juga mengetahui tantangan Yamaha untuk meningkatkan kecepatan maksimal mesin 4 segaris mereka.
BACA JUGA:4 Suku Asli Sumatera Selatan, 1 nya Keturunan Tionghoa
Rins juga memiliki kontrak hingga 2024 dan memiliki lebih banyak kebebasan untuk meninggalkan mobil karena memiliki klausul rilis yang mencakup dirinya dan Honda. *