Mengenal Peradaban Kerajaan di Nusantara, Kerajaan Kandis Yang Paling Tua?, Ini Lokasinya!

Selasa 20-06-2023,15:44 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Bodok

BACA JUGA:Dipercaya Sebagai Situs Megalith Terbesar, Ternyata Ini Orang Pertama Yang Menemukan Fakta di Gunung Padang

Tetapi mungkin suatu saat nanti sejarah kerajaan ini bisa diangkat kembali, dan dijadikan yang paling tua, sehingga menjadi fakta sejarah.

Tetapi tak hanya Kerajaan Kutai Martadipura dan Salakanagara yang lebih tua, tetapi ada kerajaan lain. Tentu ada namun di laur konteks dari sejarah atau hanya mitos.

Yakni Kerajaan Kandis di Pulau Sumatera bagian tengah. Tepatanya di Riau, karena ada wilayah bernama Kandis.

Kerajaan ini berdiri pada abad 1 sebelum masehi. Dua tokoh yang sering disebut sebagai rajanya adalah Pati dan Tumenggung.

BACA JUGA:Menguak 4 Makam Orang Sakti di Puncak Gunung Salak, Ternyata Merekalah Penunggunya!

Kehidupan dari kerajaan ini adalah dari hasil hutan, seperti damar, rotan, sarang burung walet dan berasal dari hasil bumi.

Peradaban Bangsa Jawi

Kitab kuno mencatat sebelum berdirinya kerajaan-kerajaan yang ada di Pulau Jawa, pernah ada kerajaan yang berdiri sebelum Masehi.

Kerajaan ini berlokasi di daerah Singosari, Malang, Jawa Timur dan konon menjadi bagian dari sejarah awal mula Pulau Jawa dihuni manusia pada tahun 100 sebelum Masehi (SM).

Tapi jauh sebelum itu, konon pulau terpadat di Indonesia ini penduduknya didatangkan dari luar negeri.

BACA JUGA:3 Pendekar Ini Menghilang Tanpa Jejak, Padahal Merupakan Pahlawan Yang Tersakti Di Tanah Jawa

Hal ini berdasarkan pada beberapa sumber kuno yang dikutip dari buku "Babad Tanah Jawi" yang ditulis Soedjipto Abimanyu. 

Sumber kuno mengisahkan para penghuni ini berasal daerah Turki, tetapi ada yang menyebut berasal dari daerah Dekhan, India. 

Dikisahkan saat itu penduduk Raja Rum pada tahun 350 SM konon mengirimkan perpindahan penduduknya sebanyak 20.000 laki-laki dan 20.000 perempuan yang dipimpin oleh Aji Keler. 

Pengiriman ini konon merupakan misi kedua setelah misi pertamanya pada tahun 450 SM gagal. Saat itu seluruh utusan dari luar negeri terpaksa kembali dengan tanah hampa.

Kategori :