BACA JUGA:Ada Cerita Cinta dan Kekuasaan Dibalik Perang Bubat, Kerajaan Ini Pun Tak Tunduk Kepada Majapahit
Salah satu contoh shrinkflation yang paling populer adalah ukuran makanan ringan (seperti wafer) yang mengecil tetapi harganya tidak naik. Jadi, jangan sampai harga produk Anda terkesan lebih mahal dibandingkan kompetitor hanya karena Anda bersikukuh mempertahankan ukurannya.
Mencoba Substitusi Bahan Baku Tanpa Mengabaikan Kualitasnya
Kenaikan harga bahan baku acapkali menjadi biang keladi kenaikan harga produk. Oleh sebab itu, Anda harus cekatan mencari substitusi bahan baku tanpa mengabaikan kualitas produk yang dihasilkan.
Contohnya, kalau Anda adalah pebisnis kuliner berbahan dasar bakso ikan, Anda patut mencoba mencari produk bakso ikan sejenis yang harganya murah dan rasanya tetap enak untuk menggantikan bahan baku lama yang semakin mahal.
Lakukan hal ini sambil peka mendengarkan kritik dan saran konsumen yang berkaitan dengan mutu produk.
BACA JUGA:Brimob - Kepolisian Perancis Selamatkan Korban Penyenderaan Teroris Bersenjata, Eehh Ternyata
Menyimpan Persediaan Bahan Baku Dalam Jumlah Memadai
Bahan baku yang bersifat musiman kerap menyebabkan pembengkakan biaya produksi bila tidak dikelola secara efektif. Misalnya, produsen keripik pedas terpaksa membeli cabai rawit yang harganya mencapai Rp 100.000 karena proses produksi harus tetap berjalan.
Permasalahan ini dapat diantisipasi dengan menyimpan persediaan bahan baku menggunakan metode yang tepat. Dengan demikian, stok bahan baku tetap terjaga kualitasnya dan Anda tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli bahan baku yang harganya sedang melonjak drastis.
Meniadakan Toko Fisik
Hal penting lainnya yang turut mempengaruhi harga suatu produk adalah keberadaan toko fisik. Anda tentu membutuhkan biaya tambahan untuk sewa lokasi dan biaya tetap lainnya (seperti tagihan listrik dan air di tempat usaha) sehingga memutuskan menaikkan harga produk.
BACA JUGA:Dibawah Kepemimpinan Prabu Siliwangi, Pajajaran Tidak Mampu Ditundukkan Majapahit, Ini Faktanya!
Jika ingin menjual produk dengan harga lebih ekonomis, cobalah meniadakan toko fisik dan beralih ke proses penjualan secara online. Langkah sederhana ini sangat ampuh menghemat pengeluaran dan membuat Anda berkesempatan menjual produk dengan harga lebih bersahabat.
Memanfaatkan Media Sosial untuk Promosi
Semua bidang bisnis modern membutuhkan media sosial untuk berpromosi. Jadi, sebaiknya Anda mulai memanfaatkan media sosial secara lebih gencar supaya produk Anda semakin populer.