PAGARALAMPOS.COM – Kerajaan Majapahit berusaha menaklukkan kerajaan Pajajaran yang walaupun tidak terlalu besar, berhasil bertahan hingga abad ke-16.
Muncul berbagai spekulasi publik tentang kegagalan usaha Majapahit ini.
Sebuah pernyataan mengatakan bahwa strategi pertahanan yang kuat dari kerajaan Pajajaran mampu mencegah serangan pasukan Majapahit.
Di sisi lain, ada pula pendapat yang menyatakan adanya kaitan antara kegagalan Majapahit dengan peran raja Pajajaran, Prabu Siliwang.
BACA JUGA:Sampai Majapahit Runtuh Abad 16, Kerajaan Ini Tidak Juga Bisa Ditaklukan, Apakah kerajaan Itu?
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kebenaran dari pernyataan tersebut, mari kita simak secara detail dalam artikel di bawah ini yang telah disusun berdasarkan berbagai sumber yang dapat dipercaya.
Kerajaan yang tidak bisa ditaklukan oleh Majapahit disaat mereka jaya, adalah Pajajaran.
Kerajaan Pakwan Pajajaran atau Pakuan atau Pajajaran adalah ibu kota dari Kerajaan Sunda yang pernah berdiri pada tahun 932-1579 M di Tatar Pasundan, wilayah barat pulau Jawa.
Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan bercorak Hindu terbesar di Pakuan (sekarang Bogor), Jawa Barat.
BACA JUGA:Misteri Gunung Lawu, Keajaiban Spiritual di Puncak yang Dipenuhi Makam
Kerajaan ini didirikan pada 923 M oleh Sri Jayabhupati yang terbentang dengan luas sepertiga atau seperdelapan pulau Jawa
Raja-raja Sunda Pajajaran berdasarkan catatan sejarah yang memerintah di Pakuan Pajajaran yakni Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521) bertahta di Pakuan (Bogor sekarang).
Surawisesa (1521 – 1535) bertahta di Pakuan, dan Ratu Dewata (1535 – 1543) juga bertahta di Pakuan.
Sri Baduga Maharaja mengawali kariernya saat memerintah Kerajaan Pajajaran pada tahun 1482 M hingga 1521 M.
BACA JUGA:Pesawat Pasti Turbelenci Melintasi Gunung Salak, Mungkin Mahluk Kerajaan Goib Tak Ingin Diusik