Itu karena Madrid punya kemampuan untuk melakukan itu (Transer)," tambah sosok kontroversial itu.
Tepat ketika tampaknya dia semakin dekat dengan Mbappe, Real Madrid bahkan tampak menemui jalan buntu ketika sang bintang menegaskan kembali keinginannya untuk bertahan di PSG.
Mbappe yakin surat yang menegaskan tidak ingin memperpanjang kontrak tidak akan merugikan siapa pun, termasuk PSG dalam kasus ini.
"Kamu tidak perlu menjelaskan alasannya. Saya punya alasan sendiri (untuk menulis surat itu)," ujarnya dalam jumpa pers jelang laga timnas Prancis melawan Gibraltar, Kamis (15/6/2023).
BACA JUGA:Inilah Suku Kerinci Jambi, Terkenal Dengan Paras Menawan Dan Yang Tertua Di Sumatera!
"Satu-satunya pilihan saya sekarang adalah bertahan di PSG." Saya sudah mengatakan itu.
"Sejujurnya, saya tidak berpikir saya akan menyerang siapa pun. Saya hanya mengirim surat."
"Aku tidak tahu surat bisa membunuh seseorang. Itu hanya surat. Aku tidak peduli dengan reaksinya."
“Orang bisa bicara dan mengkritik. Saya tahu mengapa saya melakukannya dan mengatakannya," kata mantan pemain AS Monaco itu.
Mbappe juga menanggapi komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengatakan dia akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankannya di Paris.
Sang striker menegaskan bahwa tekanan dari pemain nomor satu Viinimaa itu tidak mempengaruhi keputusannya untuk bertahan.
Fokus kini tertuju pada timnas Prancis yang akan melawan Gibraltar (16 Juni 2023) dan Yunani (19 Juni 2023) di kualifikasi Euro 2024.
"Macron tidak mempengaruhi masa depan saya," kata Mbappe.
"Dia ingin saya bertahan di PSG dan saya juga ingin bertahan, jadi kami memiliki sikap yang sama," kata kapten baru Les Bleus itu. Sebelumnya, Mbappe sendiri mengaku tidak pernah menyatakan niat untuk bergabung dengan Real Madrid.