PAGARALAMPOS.COM - Majapahit merupakan sebuah kerajaan yang bercorakHindu-Buddha yang didirikan oleh Raden Wijaya. Pada awalnya
Majapahit merupakan sebuah daerah baru yang masih berbentuk hutan, yang dikenal dengan sebutan hutan tarik. Karena di
wilayah tersebut banyak ditemui pohon maja yang buahnya terasa pahit, maka kerajaan baru di daerah hutan tarik tersebut
dinamakan Majapahit .8 Hutan tarik ini merupakan pemberian Jayakatwang kepada Raden Wijaya (Kertarajasa), menantu dari
Kertanagara, raja terakhir Singasari sebelum dikalahkan oleh Jayakatwang, Raja Kediri. Setelah Kertanagara gugur maka Kerajaan Singasari berada di bawah kekuasaan Kerajaan Kediri dan berakhirlah Kerajaan Singhasari.
BACA JUGA:Suku Sumatera Selatan Ternyata Keturunan Tionghoa! Ini 4 Nama Suku Tersebut!
Kerajaan yang tidak bisa ditaklukan oleh Majapahit disaat mereka jaya, adalah Pajajaran.
Kerajaan Pakwan Pajajaran atau Pakuan atau Pajajaran adalah ibu kota dari Kerajaan Sunda yang pernah berdiri pada tahun 932-1579 M di Tatar Pasundan, wilayah barat pulau Jawa.
Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan bercorak Hindu terbesar di Pakuan (sekarang Bogor), Jawa Barat.
Kerajaan ini didirikan pada 923 M oleh Sri Jayabhupati yang terbentang dengan luas sepertiga atau seperdelapan pulau Jawa
Raja-raja Sunda Pajajaran berdasarkan catatan sejarah yang memerintah di Pakuan Pajajaran yakni Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521) bertahta di Pakuan (Bogor sekarang).
BACA JUGA:Majapahit Tidak Mampu Taklukan Pajajaran, Apakah Karena Prabu Siliwangi adalah Raja-Nya?
Surawisesa (1521 – 1535) bertahta di Pakuan, dan Ratu Dewata (1535 – 1543) juga bertahta di Pakuan.
Sri Baduga Maharaja mengawali kariernya saat memerintah Kerajaan Pajajaran pada tahun 1482 M hingga 1521 M.Di bawah naungan Sri Baduga Mahara inilah Kerajaan Pajajaran mengalami puncak perkembangan yang pesat
Prabu Siliwangi disebut sebagai seorang muslim, Ia raja berkutnya di Pajajaran.