4 Strategi Perang Padjadjaran, gagalkan Penaklukan Majapahit, Simak ceritanya!

Senin 12-06-2023,13:46 WIB
Reporter : Almi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Banyak teori yang muncul dari kalangan sejarahwan Indonesia mengapa Kerajaan Majapahit sampai kemunduranya di Abad ke 16 tidak juga mampu mengalahkan kerajaan Padjadjaran

Semunya belum bisa dikatakan pasti, namun sedikit banyak kita mengetahui tidak setiap kerajaan besar yang hebat bisa mengalahkan kerajaan kecil.

Buktinya kerajaan Majapahit sampai mereka Runtuh di Abad ke 16, masih tidak mampu mengalahkan Padjajaran.

Anehnya Padjajaran sendiri dikalahkan oleh kerajaan yang dekat dengan mereka sendiri yakni  Kesultanan Banten.

BACA JUGA:Masa Kejayaan Kerajaan Majaphit, Punya Pasukan Elite Hingga Kapal Raksasa

Apa yang dilakukan oleh Kerajaan Padjadjaran untuk menahan gempuran pasukan Majapahit, masih banyak yang belum membahasnya.

Minimnya informasi terkait sejumlah pertempuran yang terjadi antara majapahit dan Padjadjaran, membuat susahnya mengetahui strategi perang apa yang dipakai Padjajdjaran menahan serangan Majapahit.

Naskah Sanghyang Siksakandang Karesian hanya menyebutkan nama-nama strategi perang padjadjaran yang diterapkan selama kerajaan ini berdiri paling tidak sampai abad ke-16. Dalam Sanghyang Siksakandang Karesian disebutkan, hanya panglima peranglah yang tahu 20 strategi ini. (Saleh Danasasmita, dkk., 1987). 

BACA JUGA:Padjadjaran Nama kerajaan Yang Sampai Majapahit Runtuh Abad 16, Kerajaan Ini Tidak Juga Bisa Ditaklukan! Namun disini Mimin baru membahas 4 Strategi perang yang dipakai oleh Kerajaan Sunda-Galuh-Padjadjaran pada masanya dan bisa menahan serangan Majapahit, yakni: 1. Makarabihwa. Cara mengalahkan musuh dengan tidak berperang. Mengalahkan musuh dari dalam musuh itu sendiri, dengan menggunakan kekuatan pengaruh. Praktik merusak kekuatan musuh dari dalam agar merasa kalah sebelum berperang. 2. Katrabihwa Posisi prajurit saat menyerang musuh, ada yang ditempatkan di atas, biasanya dengan menggunakan senjata panah, dan prajurit yang di bawah, biasanya menggunakan tombak dan berkuda.

BACA JUGA:Majapahit Runtuh Abad 16, Kerajaan Ini Tidak Juga Bisa Ditaklukan, Apa Strategi Perangnya?

3. Lisangbihwa Sebelum perang dimulai, Panglima Perang/Hulu Jurit mengumpulkan pasukan tempurnya agar seluruh prajurit berteguh hati menjadi pasukan yang berani dan bersemangat berperang untuk mengalahkan musuh walaupun kekuatan lebih kecil. 4. Singhabihwa Mengalahkan pertahanan musuh dengan cara menyusup. Para penyusup merupakan tim kecil yang jumlahnya hanya lima orang, terdiri atas ahli perang, ahli strategi, dan ahli memengaruhi musuh. Musuh terpengaruh oleh strategi yang kita lancarkan sehingga pada tahap ini musuh hancur oleh pikirannya sendiri. Waktunya sangat lama.

BACA JUGA:Kekuatan Militer Majapahit yang Tidak Dapat Mengatasi Kerajaan Kecil Ini, Sebuah Cerita yang Terlupakan

Baru 4 Strategi yang mimin ungkapkan dalam cerita ini, masih 16 startegi lagi akan dibahas di artikel berikutnya.

Namun demikian cerita mengenai penaklukan kerajaan Majapahit yang gagal ini, tetap menjadi cerita tersendiri dan menjadi bahasan para sejarahawan Indonesia.

 Seperti yang diceritakan dalam sejarah meskipun kerajaan Majapahit sangat kuat dan berkuasa serta memiliki Armda Laut dan pasukan yang kuat

Kategori :