JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Kapal Patroli Cepat milik TNI AL ini diberi nama Torani, karena filosofi pada ikan tersebut. Ikan Torani yang dapat ditemukan di seluruh samudera membuatnya dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi laut.
Selain itu, ikan ini sangat lincah ketika berenang, menghindar dan menyelamatkan diri dari predator. Ikan ini juga dapat meloncat sampai terbang di atas permukaan air.
Tidak mengherankan jika kemudian KRI Torani dipilih sebagai Teladan Peringkat Pertama TNI AL pada tahun 2018.
Pemberian penghargaan ini dilihat dari beberapa aspek, seperti aspek operasi, aspek personal dan aspek material. Informasi lebih lengkap mengenai kapal patroli cepat ini, simak ulasannya dibawah ini.
BACA JUGA:KCR KRI Kapak 625 Dan KRI Panah 626 Siap Jaga Kedaulatan Maritim Indonesia
KRI Torani merupakan jenis kapal patrol cepat yang dibuat di galangan miliki PT. Karimun Anugrah Sejati Batam pada tahun 2015.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kapal ini berasal dari dalam negeri. Kapal ini menjadi bukti kemampuan dan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Kapal ini adalah wujud nyata dukungan kemandirian pengadaan alutsista TNI. Selain itu, kapal ini juga akan memperkuat Komando Armada RI wilayah barat.
Kapal yang diserahterimakan ke Angkatan Laut pada 2017 ini memiliki dimensi panjang 45,5 meter, lebar 7,9 meter dan tinggi 15 meter.
BACA JUGA:Waduh, Kapal TNI AL Terbakar di Perairan Selayar, Kru Dievakuasi Ada Korban Nggak Ya
Kapal patroli ini didukung dengan dapur pacu berupa dua buah mesin diesel MTU, masing-masing berkekuatan 2480 HP.
Mesin diesel ini membuatnya dapat berlayar dengan kecepatan jelajah 15 knot dan kecepatan maksimal bisa mencapai 24 knot.
Kapasitas bahan bakar yang dimiliki adalah 70.000 liter yang dapat mendukung pelayaran selama 6 hari.
KRI ini dikomandani oleh Mayor Laut (P) Agus Daryono dan telah mengarungi laut sejauh 319.085,5 mil.
BACA JUGA:Pertahanan TNI AL Semakin Kuat, Uji Peluncuran Rudal Hanud Mica Naval