Memiliki 5 Macam Dialek Bahasa Dan Ada Keluarga Kerajaan, Ini Dia Daftar 5 Suku Di Sulawesi Utara

Minggu 11-06-2023,08:41 WIB
Reporter : erick
Editor : erick

PAGARALAMPOS.COM - Dipenuhi akan adat istiadat budaya serta Suku Di Indonesia, Begitupun juga Sulawesi Utara yang memiliki 5 Suku Asli Bahkan ada yang menggunakan 5 macam dialek Bahasa.

Daerah Minahasa yang termasuk salah satu tempat migrasi pertama orang-orang Austronesia ke arah selatan pada akhir milenium ketiga dan kedua SM.

Menurut Hipotesis yang diterima secara umum adalah bahwa orang-orang Austronesia awalnya menghuni Taiwan, sebelum bermigrasi dan menempati daerah-daerah di Filipina utara, Filipina selatan, Kalimantan, dan Sulawesi.

Sebelum berpisah menjadi kelompok-kelompok dengan satu menuju barat ke Jawa, Sumatra, dan Malaysia, sementara yang lain bergerak ke timur menuju Oseania.

Keberagaman di Sulawesi Utara khususnya suku yang ada, tentu bukan jadi penghalang tingginya tingkat toleransi didaerah ini.

BACA JUGA:Mengejutkan! Makam Nyi Roro Kidul Ada di Gunung Salak, Simak Disini!

Sulawesi Utara terdapat sejumlah suku yang mendiami daerah ini sejak masa lampau. Kawin-mawin campuran suku pun tak bisa terelakan karena kehidupan bermasyarakat.

Di Sulawesi Utara, terdapat tiga pembagian wilayah. Bolaang Mongondow Raya, Minahasa Raya dan Nusa Utara. Dari tiga wilayah ini terdapat dan berdiam sejumlah suku yang diakui di Sulawesi Utara.

Berikut 5 suku di Sulawesi Utara dirangkum berbagai sumber:

1. Suku Minahasa

Suku Minahasa atau Orang Minahasa adalah suku terbesar di Sulawesi Utara, dan sering juga disebut orang Manado. Mereka sendiri suka pula menyebut diri sebagai orang Kawanua.

BACA JUGA:Menjadi Andalan Ban Motor! Berikut Merk Ban Motor Paling Awet Di Indonesia!

Masyarakat ini sebagian besar mendiami daerah timur laut jazirah Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Sebenarnya masyarakat ini terbagi-bagi lagi kepada delapan sub-suku bangsa, yaitu Tonsea, Tombulu, Tonsawang, Ratahan, Ponosakan, Totembuan, Toulour dan Bantik.

Jumlah populasi mereka diperkirakan sekitar 800.000 jiwa, belum termasuk yang berdiam di daerah-daerah lain.

Kategori :