Jadi Situs Megalitikum Terbesar di Asia, inilah 5 Fakta Menarik Lainnya Tentang Gunung Padang

Minggu 11-06-2023,11:00 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

Ditemukan fakta-fakta yang membuktikan bahwa Situs Gunung Padang memiliki usia yang sudah sangat tua. 

Bahkan ada kemungkinan akan menjadi peninggalan peradaban yang tertua di bumi ! Hal ini didukung dengan berbagai hasil pengujian karbon pada sampel-sampel yang di peroleh dari berbagai titik.

BATAN atau Badan Tenaga Atom Nasional milik Amerika Serikat yang bertempat di Miami telah merilis hasil uji karbon pada sampel coring yang ada di sejumlah titik. 

BACA JUGA:Cerita Rakyat Legenda Lembu Suro, Kisah Mistis dari Tanah Jawa

Hasilnya menunjukkan bahwa usia Situs Gunung Padang ini lebih tua dari 11 ribu tahun. 

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi yaitu adanya temuan pada kedalaman lapisan 5-12 meter yang di perkirakan berusia lebih tua dari 25.000 Tahun SM.

3. Riset Gunung Padang Di Tawar Seharga 12 Triliun 

Tidak main-main, riset di situs megalitikum yang fenomenal ini sempat di tawar seharga 12 T !.

Penawaran itu di lakukan oleh seorang pengusaha pribumi yang mewakili sebuah konsorsium (pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan beberapa bank atau lembaga keuangan) dengan ketentuan uang sejumlah 12 T tersebut di tukar dengan 60persen saham riset.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Gunung Padang, Diantaranya Menjadi Situs Megalith Terbesar di Dunia!

Anda bisa menerka-nerka sendiri seperti apa mereka melihat kemungkinan besar yang ada di balik situs megalitikum yang ada di Cianjur, Jawa Barat ini. 

Mungkinkah ada harta karun yang terkubur di dalamnya?

4. Di Perkirakan Ada Bangunan Yang Super Besar Tertimbun Di Bawah Situs Gunung Padang

Jika kita coba mengulas kembali sejarah penemuan Candi Borobudur yang pada awalnya juga hanya tampak seperti bukit yang di penuhi dengan batu-batuan berukir di atasnya. 

Posisinya pun terlihat berantakan dan hanya terlihat ujung-ujungnya saja. 

Pada tahun 1814 Thomas Stamford Raffles yang pada masa itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Jawa mengerahkan 200 orang pekerja untuk membersihkan dan melakukan penggalian di bukit tersebut. 

Kategori :