Didirikan oleh Meurah Silu pada 1267 M, yang menjadi raja pertama. Ia kemudian mengganti namanya menjadi Malik al-Saleh.
Di bawah kepemimpinan Malik al-Saleh, Samudera Pasai berada pada puncak kejayaan.
Wilayah kekuasaannya berhasil mencapai Minangkabau, Malaka, Jawa, dan Patani di Thailand.
Samudra Pasai juga berhasil mengusai wilayah perdagangan, terutama pedagang-pedagang yang berasal dari Gujarat, Arab, dan Cina.
BACA JUGA:Bikin Merinding, Mengungkap Misteri Tempat Angker di Gunung Lawu
Namun keberadaan Bandar Malaka di Semenanjung Melayu menggeser posisi Samudera Pasai sebagai primadona pasar luar negeri pada masa itu.
Akibatnya, Kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran.
4. Kerajaan Singasari
--
Eksistensi Kerajaan Singasari tidak bisa dipisahkan dari sosok Ken Arok yang diberi gelar Sri Rangga Rajasa Sang Amurwabhumi.
Kerajaan ini didirikannya pada tahun 1222 dan diperkirakan berada di daerah Malang, Jawa Timur.
Tadinya kerajaan ini bernama Kerajaan Tumapel, diambil dari lokasinya yang berada di Tumapel (sekarang Malang).
Lalu pada tahun 1253, Raja Wisnuwardhana yang memberikan takhta Putra Mahkota pada putranya, Kertanagara, dan mengganti namanya menjadi Singasari.
Sejak saat itu, Kerajaan Tumapel lebih terkenal dengan nama Singasari.
Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Kertanegara.