PAGARALAMPOS.COM - Keputihan yang tidak normal umumnya dapat terlihat dari bau, tekstur, dan warna yang berbeda dari biasanya.
Pada beberapa kasus, kondisi ini juga bisa menyebabkan gatal atau nyeri pada daerah kewanitaan.
Untuk mengatasi hal tersebut, penanganan harus harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
Apa saja obat keputihan yang bisa Anda gunakan?
BACA JUGA:Tradisi Kesehatan Kuno yang Dipraktikkan hingga Kini, Jamu Indonesia Banget
1. Obat Keputihan Akibat Vaginosis Bakterialis
Vaginosis bakterialis adalah jenis peradangan yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari bakteri alami yang ditemukan di vagina.
Infeksi pada vagina ini menimbulkan gejala keputihan abu-abu atau kehijauan yang berbau busuk, disertai rasa gatal di nyeri dan gatal di vagina.
Obat keputihan gatal dan berbau yang paling ampuh dan bisa kamu dapatkan di apotek dengan resep dokter, di antaranya:
- Metronidazole
- Tinidazole
- Clindamycin
BACA JUGA:Normalkah Darah Haid Menggumpal? Yuk Simak 6 Penyebabnya Disini
2. Obat Keputihan Akibat Klamidia
Klamidia terjadi akibat bakteri Chlamydia trachomatis yang menular lewat secara seksual.
Gejala utamanya adalah keputihan yang tidak normal yang kadang berbau, diikuti dengan sensasi terbakar ketika buang air kecil.
Obat keputihan karena klamidia biasanya diresepkan kombinasi antibiotik berikut:
- Doxycycline dan zithromycin
- Levofloxacin atau ofloxacin jika kombinasi antibiotik sebelumnya tidak ampuh
BACA JUGA:Kok bisa Haid Tidak Teratur Setelah Menikah, Yuk Simak 3 Penyebabnya Disini