Tahanlah keinginan tersebut dalam jangka waktu tertentu, misalnya 2 minggu, 1 bulan, atau bahkan lebih. Selama menunggu, pikirkan baik-baik apakah barang tersebut memang dibutuhkan dan layak untuk dibeli.
Biasanya, hasrat atau keinginan membeli akan hilang seiring dengan berjalannya waktu.
Jika terjadi demikian, itu tandanya Anda tidak benar-benar butuh barang tersebut. Kebiasaan menerapkan masa tunggu seperti ini juga akan melatih Anda untuk tidak konsumtif.
BACA JUGA:Berani Berkunjung? inilah 5 Suku di Papua yang Banyak di Segani Orang
4. Hindari hutang atau kredit
Hutang adalah pintu darurat, jadi bila tidak sedang dalam kondisi yang benar-benar terdesak, sebaiknya hindari hutang dalam bentuk apapun.
Jangan pula tergiur oleh kredit, pay later, atau semacamnya.
Biasakanlah berbelanja ketika ada kebutuhan dan memang punya uang, bukan karena keinginan dan ada kemudahan berhutang.
5. Berburu diskon dan tempat belanja murah
Saat hendak membeli kebutuhan sehari-hari, pilihlah tempat belanja yang terkenal murah.
Misalnya ingin membeli bahan makanan, lebih baik belanja di pasar tradisional ketimbang masuk supermarket.
BACA JUGA:Berani Berkunjung? inilah 5 Suku di Papua yang Banyak di Segani Orang
Berburu promo diskon juga boleh dilakukan untuk barang-barang yang memang dibutuhkan. J
ika bisa belanja barang dengan harga terjangkau, maka akan ada sisa uang yang bisa masuk ke dalam tabungan.
6. Bawa bekal saat keluar rumah
Tips kecil yang satu ini juga sangat dianjurkan jika benar-benar ingin berhemat.