Secara umum, Suku Dani ini bermukim di wilayah pegunungan tengah Papua.
BACA JUGA:Kece Abis! Ini Dia Square Bob Style dengan 6 Style Rambut Pendek Wanita Kekinian Lainnya
Selain di wilayah ini, Suku Dani juga bermukim di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Puncak Jaya.
Mereka dikenal sangat terampil dalam bertani dan sudah menggunakan peralatan yang lebih maju.
Misalnya saja, alat-alat pertanian yang digunakan adalah pisau, kapak batu yang dibuat dari bambu ataupun tulang binatang, dan lainnya.
Masyarakat Dani yang tinggal di wilayah Lembah Baliem lebih suka disebut dengan Suku Parim atau Suku Baliem.
BACA JUGA:Misteri Makam Keramat di Gunung Salak, Tempat Suci dengan Nuansa Spiritual
Setidaknya, ada dua roh yang mereka percaya, yakni Suangi Ayoka yang merupakan roh laki-laki dan Suangi Hosile yang merupakan roh perempuan.
Mereka juga percaya dengan kekuatan sakti dari nenek moyang yang disebut dengan Atou. Kekuatan tersebut hanya diturunkan kepada anak laki-laki.
Dimana kekuatan tersebut meliputi tiga hal, antara lain kekuatan untuk menyembuhkan penyakit, kekuatan untuk menyuburkan tanah, dan juga kekuatan menjaga kebun.
2. Suku Muyu
--
Salah satu suku di Papua yang mendiami daerah sekitar Sungai Muyu yang terletak di sebelah Timur Laut Merauke. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Muyu.
BACA JUGA:Penuh Misteri! Gunung Lawu Miliki Tempat Keramat, Salahsatunya Terdapat Makam
Nama Mutu ini diperkirakan berasal dari kata “ok Mui” sebagai salah satu cara bagi masyarakat setempat untuk mengucapkan Sungai Mui.
Mereka biasanya menyampaikan kata tersebut ke orang Belanda. Mata pencaharian Suku Muyu ini biasanya adalah berburu, menangkap ikan, mengolah sagu, dan juga beternak abai ataupun anjing.