Penuh Misteri, Inilah Legenda Gunung Salak yang Miliki Nilai Spiritual

Jumat 02-06-2023,02:30 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

Namun, Dewi Nawangwulan mengetahui rencana jahat Sangkuriang dan dukun tersebut. Dia menolak rayuan Sangkuriang dan memberitahu Raja Prabu Salak tentang rencana jahat tersebut.

Raja Prabu Salak marah dan mengusir Sangkuriang dari kerajaannya.

Dalam kemarahan dan keputusasaannya, Sangkuriang melancarkan serangan balasan terhadap Raja Prabu Salak dan kerajaannya. Terjadilah perang besar antara Sangkuriang dan pasukan Raja Prabu Salak.

Dalam pertempuran yang sengit, Raja Prabu Salak dan pasukannya berhasil mengalahkan Sangkuriang dan mengusirnya dari Gunung Salak.

BACA JUGA:Apa Benar Suku Korowai Salah Satu Dari 5 Suku di Tanah Papua Ini Kanibal? Ini Penjelasannya!

Namun, dalam pertempuran tersebut, Gunung Salak mengalami kerusakan yang sangat besar. Tanah berguncang, api menyala-nyala, dan debu vulkanik terbang ke udara.

Raja Prabu Salak dan kerajaannya menyadari bahwa mereka telah mengundang kemarahan dewa-dewa dan menyebabkan gunung berapi meletus.

Dewa-dewa pun mengutuk Raja Prabu Salak dan kerajaannya.

Mereka dikutuk untuk hidup sebagai makhluk mitos dan bertahan di dalam Gunung Salak. Raja Prabu Salak berubah menjadi seekor kera raksasa yang dikenal sebagai "Sundel Bolong," sementara para pengikutnya berubah menjadi makhluk gaib seperti pocong, kuntilanak, tuyul, dan sebagainya.

BACA JUGA:Benarkah Suku Papua Terdapat Suku Kanibal? Cek Kebenarannya!

Sejak saat itu, Gunung Salak diyakini sebagai tempat yang angker dan penuh dengan makhluk gaib.

Masyarakat setempat percaya bahwa hutan-hutan yang mengelilingi gunung ini dihuni oleh berbagai makhluk mitos yang merupakan penjelmaan dari Raja Prabu Salak dan pengikutnya.

Itulah legenda yang tersimpan dari Gunung Salak.

Legenda ini menjadi bagian dari warisan budaya dan kepercayaan masyarakat sekitar yang meyakini keberadaan makhluk gaib di sekitar gunung tersebut.*

Kategori :