PAGARALAMPOS.COM - Berbasis di Jawa Timur, Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah Indonesia.
Namun, pernahkah Anda mendengar beberapa fakta menarik tentang keberadaan Kerajaan Majapahit di Sumatera Selatan (Sumsel)?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suku adalah sekelompok orang yang merupakan keturunan atau kelompok bangsa sebagai bagian dari bangsa yang besar.
Sementara itu, menurut Koentjaraningrat, etnisitas adalah kelompok sosial atau kesatuan hidup manusia dengan sistem interaksi, sistem norma yang mengatur interaksi itu.
BACA JUGA:Misteri Gunung Lawu, Keajaiban Spiritual di Puncak yang Dipenuhi Makam
Ada kesinambungan dan identitas yang menyatukan semua anggota dan memiliki sistem manajemen sendiri.
Kalian ingin tahu suku apa saja yang ada di Sumsel?. Nah berikut ini kami sajikan beberapa suku yang ada di Sumsel, Simak ya!
1. Suku Pasemah
Suku Pasemah adalah suku yang mendiami wilayah kabupaten Empat Lawang, kabupaten Lahat, Ogan Komering Ulu, dan di sekitar kawasan gunung berapi yang masih aktif, gunung Dempo Kota Pagar Alam.
Suku bangsa ini juga banyak yang merantau ke daerah-daerah di provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Penuh Misteri, Puncak Gunung Lawu Dipenuhi Makam
Menurut sejarah, suku ini berasal dari keturunan Raja Darmawijaya (Majapahit) yang menyeberang ke Palembang (pulau Perca). Suku ini banyak yang tersebar di pegunungan Bukit Barisan, khususnya di lereng-lerengnya.
Menurut mitologi nama Pasemah berasal dari kata Basemah yang berarti berbahasa Melayu. Hasil utama masyarakat suku ini ialah kopi, sayur-sayuran dan cengkeh dengan makanan pokoknya ialah beras.
2. Suku Semendo
Suku Semendo berada di Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan. Menurut sejarahnya, suku Semendo berasal dari keturunan suku Banten yang pada beberapa abad silam pergi merantau dari Jawa ke pulau Sumatera, dan kemudian menetap dan beranak cucu di daerah Semendo.