1. Suku Bagelen
Suku di Pulau Jawa yang pertama adalah Suku Bagelen. Orang Bagelen adalah salah satu subkelompok dari orang Jawa di daerah yang bernama Bagelen. Pada 1830, daerah Bagelen menjadi keresidenan Bagelen, terdiri atas Afdeling Purworejo, Kebumen, dan Wonosobo.
Keresidenan ini berbatasan dengan Keresidenan Pekalongan di sebelah utara, Keresidenan Kedu dan Keresidenan Yogyakarta di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Keresidenan Banyumas dan Keresidenan Tegal di sebelah barat. Sejak tanggal 1 Agustus 1901, Keresidenan Bagelen dihapuskan dan dimasukkan ke dalam Keresidenan Kedu.
2. Suku Badui
Suku di Pulau Jawa yang kedua adalah Suku Badui (bahasa Sunda Badui: Urang Kanékés) atau kadang sering disebut Badui merupakan masyarakat adat dan sub-etnis dari suku Sunda di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang belum terpengaruh modernisasi dan hampir sepenuhnya terasing dari dunia luar.
BACA JUGA:Penuh Misteri, Puncak Gunung Lawu Dipenuhi Makam
3. Suku Sunda
Suku di Pulau Jawa yang ketiga adalah Suku Sunda (bahasa Sunda: Urang Sunda) adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa, dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah administrasi Provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan).
Populasi suku Sunda secara signifikan juga dapat ditemukan di wilayah provinsi lain di Indonesia, dan di luar negeri seperti di Jepang, Taiwan, dan negara-negara lainnya sebagai tempat bagi para diaspora Sunda.*
Jati diri yang mempersatukan orang Sunda adalah bahasa dan budayanya. Orang Sunda dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, riang dan bersahaja. Orang Portugis mencatat dalam Suma Oriental bahwa orang Sunda bersifat jujur dan pemberani.
BACA JUGA:Penuh Misteri, Puncak Gunung Lawu Dipenuhi Makam
4. Suku Betawi
Suku di Pulau Jawa yang keempat adalah Suku Betawi yang merupakan sebuah suku bangsa di Indonesia yang penduduknya umumnya menempati wilayah Jakarta dan sekitarnya. Mereka adalah keturunan penduduk yang bermukim di Batavia (nama kolonial dari Jakarta) dari sejak abad ke-17.
Sejumlah pihak berpendapat bahwa suku Betawi berasal dari hasil perkawinan antar etnis dan bangsa pada masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia.
5. Suku Cirebon