PAGARALAMPOS.COM – Miliki Lahan yang Luas dan Subur! Ternyata Gunung Dempo Pagaralam Menyimpan 1000 Misteri
Gunung Dempo yang terletak di perbatasan Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Bengkulu tak hanya menyuguhkan alam indah, namun juga menyimpan sejumlah misteri.
Kaki atau lembah gunung ini merupakan tempat yang subur dan luas. Warga sekitar (Jeme Dempo) dan para pedatang mencari makan dari tanah tersebut. Mereka pun bebas bertempat tinggal di lembah yang subur dan sejuk tersebut.
Sementara di puncak Gunung Dempo setinggi 3.142 Mdpl ini terdapat misteri sosok makhluk halus yang disebut penunggu gunung berapi itu.
BACA JUGA:Masa Sih 5 Suku di Sumatera ini Masih Keturunan Majapahit? Yuk Simak Penjelasannya Disini
Konon makhluk halus itu mengyasai wilayak puncak dan kaki Gunung Dempo. Makhluk astral itu dikenal dengan sebutan masumai.
Sosok masumai memiliki wujud yang menyeramkan dengan badan yang tinggi besar kuitnya hitam, mata besar dan merah, tangannya menjuntai dengan ditutupi jubah.
Makhluk penunggu Gunung Dempo ini tidak menapak di bumi sebagaimana keterangan di Buku Kisah Tiga Dewa Pendiri Jagat Besebah yang ditulis Dian Susilastri yang juga dipublikasikan di laman kemdikbud.go.id.
Masumai dikisahkan bergerak cepat dan melayang-layang sambil mengibarkan jubah hitamnya. Jin ini dapat mengelabui manusia dengan berubah wujud menjadi manusia.
BACA JUGA:Catat! Inilah 5 Suku Asal Sumatera Keturunan Majapahit
Warga setempat menganggap masumai sebagai hantu penculik manusia. Masyarakat di lereng Gunung Dempo pun merasa resah dengan misteri hantu tersebut.
Bahkan masumai disebut bisa turun gunung untuk mencari mangsa. Konon hantu ini turun gunung di pagi hari hari menjelang fajar dan senja menjelang malam.
Manusia yang diculik setelah dewasa kelak akan dijadikan anak buah pengikut masumai dengan wujud manusia setengah hantu.
Sementara anak-anak yang menjadi korban masumai akan dijadikan persembahan bagi puyang atau leluhur Gunung Dempo.
BACA JUGA:Wow! Ternyata Ini 5 Suku Sumatera Selatan Keturunan Majapahit, Salahsatunya Suku Komering