PAGARALAMPOS.COM – Selanjutnya, pada fase kehidupan setelah lulus dari universitas King tidak kunjung mendapat pekerjaan.
Ia kemudian mulai menjual cerpen karangannya ke majalah-majalah seperti Cavalier.
Pada tahun 1973 novel pertama King, 'Carrie' diterima oleh penerbit Doubleday.
Uang muka yang diterimanya untuk penerbitan novel ini pada masa itu adalah sebesar $2,500.
BACA JUGA:Taukah Anda, Siapakah Novelis ‘Bapak Genre Horor’ Dunia? (01)
Setelah penerbitan Carrie, King mulai menulis Second Coming.
Yang di kemudian hari diterbitkan dengan judul ‘Salem's Lot’ pada tahun 1975.
Setelah kematian ibunya pada 1974, King dan keluarganya pindah ke Boulder, Colorado.
Dan di sana ia mulai menulis 'The Shining' (diterbitkan tahun 1977).
BACA JUGA:Stephen King, Novelis Legend dengan Gelar ‘Bapak Genre Horor Dunia’ (02)
Ia kembali ke Maine pada 1975 dan menyelesaikan novel keempatnya ‘The Stand’ (diterbitkan tahun 1978).
Pada akhir 1970-an King menerbitkan sejumlah novel pendek berjudul 'Rage' (1977) 'The Long Walk' (1979).
Lalu 'Roadwork' (1981) 'The Running Man' (1982) dan 'Thinner' (1984) dengan nama pena Richard Bachman.
BACA JUGA:Mengenal Anne Rice, Novelis Genre Fiksi Gotik, Sastra Erotik, dan Sastra Kristen (01)
Penggunaan nama pena ini dilakukannya untuk menguji apakah ia bisa meniru kesuksesannya di balik nama orang lain.