PAGARALAMPOS.COM – Ibunya yang ketika itu bersamanya, membiarkannya pergi tanpa memperbaiki nama itu, mengetahui betapa sadar diri putrinya akan nama aslinya.
Sejak hari itu, semua orang yang ia kenal memanggilnya dengan ‘Anne’, dan namanya diubah secara resmi pada tahun 1947.
Anne dikukuhkan di Gereja Katolik ketika berusia 12 tahun dan menggunakan nama lengkap Howard Allen Frances Alphonsus Liguori O'Brien.
Dengan menambahkan nama seorang santo dan bibinya yang adalah seorang biarawati.
BACA JUGA:Mengenal Anne Rice, Novelis Genre Fiksi Gotik, Sastra Erotik, dan Sastra Kristen (01)
Katanya, "Saya merasa terhormat memiliki nama bibi saya, tetapi merupakan beban dan kegembiraan saya sebagai seorang anak untuk memiliki nama yang aneh”.*
Ketika Anne menginjak usia 15 tahun, ibunya meninggal dunia karena kecanduan minuman beralkohol.
Segera setelah itu, ia dan saudaranya ditempatkan oleh ayah mereka di St. Joseph Academy.
BACA JUGA:Mengenal Anne Rice, Novelis Genre Fiksi Gotik, Sastra Erotik, dan Sastra Kristen (02)
Anne menganggap St. Joseph Academy dengan berkata, "[St. Joseph Academy] ialah sesuatu yang keluar dari Jane Eyre ... jenis tempat abad pertengahan yang bobrok lagi mengerikan.
Saya benar-benar membencinya dan ingin pergi. Saya merasa dikhianati oleh ayah saya."
Pada November 1957, ayah Anne menikahi Dorothy Van Bever.
BACA JUGA:Castle Rock Season Dua, Misteri Sosok Malaikat yang Mengangkat Seorang Nabi Dari Para Penyihir (01)
Tentang pertemuan pertama pasangan itu, Anne mengenang, "Ayah saya menulis surat resmi untuk mengundangnya makan siang yang saya antar ke rumahnya ... saya sangat gugup.
Dalam catatan itu, ayah saya menyertakan pin yang akan dikenakannya jika ia menerima undangan itu”.