JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, memberikan pengarahan dalam workshop Pengelolaan Media Jelang Pemilu 2024.
Juga pelatihan Peningkatan Keterampilan Operator S1 Terenkripsi Sistem Proteksi Terpadu (IPSE-S1).
Kadivhumas pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa perkembangan media sosial saat ini menuntut seluruh anggota Polri dan keluarganya untuk memperhatikan dunia online.
Tindakan yang dilakukan oleh petugas kepolisian atau anggota keluarganya di ranah digital dapat berdampak pada institusi.
BACA JUGA:Undercover, Iyeng Bandar Sabu Tebat Baru Ini Diringkus Satres Narkoba
BACA JUGA:Anton Lukman Tak Bisa Bekelit Lagi Saat Petugas Temukan Narkoba Ini
Menyikapi hal tersebut, Kadivhumas mengungkapkan bahwa seluruh anggota Polri harus memiliki pola pikir yang sama dalam menjalankan fungsi kehumasan.
Dengan demikian, setiap orang akan memperhatikan keamanan dan ketertiban di dunia online dengan tetap mengedepankan aspek positif dari kepolisian.
“Ada keluarganya yang bermasalah, langsung semua polisi keangkat. Bahkan anaknya masalah, orang tua jadi pesakitan, dicari, jejak digital ada, keangkat semua," singgung Kadivhumas saat Workshop yang digelar di Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).
BACA JUGA:Ada Pencaloan Rekruitment Anggota Polri, Adukan ke Nomor Hotline Ini
Oleh karenanya, kalau semua mengemban fungsi humas, bukan tutupin berita buruknya.
"Akan tetapi masih ada berita baik tentang kepolisian yang tidak boleh tertutup,” jelas Kadivhumas.
Perlunya pengawasan terus menerus terhadap isu-isu penting, kata dia.
Isu dimaksud adalah yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat