BACA JUGA:Telusur Jejak Si Pahit Lidah, Legenda Batu Badak Jadi Saksi perjalanan Si pendekar
Setelah pernikahan itu, Aria Tebing pun membagi kebun miliknya dengan kakaknya Sitti.
Kebun itu dibagi secara adil, Aria Tebing menancapkan tanda batas di tengah-tengah kebun.
Tak disangka, setelah ada hujan lebat tanda batas itu menumbuhkan 2 macam jamur.
Tanda batas yang mengarah pada kebun Aria Tebing menumbuhkan jamur emas, sedangkan jamur yang tumbuh pada arah tanda batas Kakaknya dan Serinting adalah jamur biasa.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Ogan Komering Ilir, Diantaranya Miliki Cerita Legenda Si Pahit Lidah
Aria Tebing pun memanen jamur emas itu dan menjualnya hingga ia menjadi kaya raya.
Serunting pun diam-diam melihat hal ini dan ia menduduh bahwa Aria Tebing memutar patok perbatasan itu.
Kemudian Serunting menantang Aria Tebing untuk berkelahi.
Namun Aria Tebing meminta tenggat waktu, sebab ia tahu bahwa Serunting punya kesaktian yang luar biasa.